Anak Orang Kaya Batam Sebaiknya Masuk Sekolah Swasta Saja
Ia menyarankan bagi wali murid yang ekonominya menengah ke atas alias mampu, bisa menyekolahkan anaknya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Masa euforia kelulusan berakhir sudah. Kini para orangtua kembali disibukkan ke mana anaknya akan disekolahkan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah negeri tetap menjadi rujukan setiap orangtua untuk menyekolahkan anaknya.
Agar tidak ada kisruh lagi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs Muslim Bidin MM mempunyai trik tersendiri. Ia menyarankan bagi wali murid yang ekonominya menengah ke atas alias mampu, bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta.
"Orang kaya masuk swasta lah. Kemampuan orangtua yang baik dalam ekonomi mending swasta, jadi yang menengah ke bawah yang merasakan negeri," saran Muslim Bin Bidin, Kamis (30/5/2013).
Muslim merasa yakin, jika sekolah negeri hanya menampung siswa menengah ke bawah, maka seluruh sekolah negeri bisa menyerap lulusan tahun ini. Bahkan rencananya tahun ini pihaknya akan menerapkan kebijakan double shift.
"Saya katakan kalau orangtua bersabar saja dulu nggak akan ada masalah. Kami akan buat kebijakan double shift, jadi bakal tertampung semua kok, pelajar itu ada kelas pagi dan siang," jelasnya.
Meski demikian, semua itu akan dikembalikan pada daya tampung sekolah masing-masing dan ketentuan yang berlaku.
"Tetap akan disesuaikan dengan jumlah kelasnya di sekolah itu. Dan syarat-syarat pun tetap dijalankan, misalnya yang mau masuk SD usianya benar-benar tujuh tahun, terus tidak memilih sekolah yang dekat rumah, dan sebagainya," tegas pria itu.
Muslim mengaku untuk persiapan PPDB tahun 2013, pihaknya akan melakukan rapat sosialisasi dengan pihak sekolah tanggal 4 Mei mendatang.
"Kami adakan rapat sosialisasi di Vista Hotel. Rata-rata hampir sama dengan tahun lalu sistemnya. Sama sajalah kalau sistem itu. Pembukaan PPDB sendiri kami laksanakan mulai 1 Juli - 4 Juli 2013 yang online-nya. Cuma empat hari. Tetapi untuk sekolah-sekolah eks RSBI lebih cepat pembukaan PPDB nya. Dari tanggal 17 Juni sampai 20-an Juni, sebab kami ingin menyaring yang nilainya terbaik," papar Muslim bin Bidin.
Bagi calon peserta didik yang mendaftar di sekolah eks RSBI, kata Muslim harus menyiapkan diri dengan berbagai macam tes lainnya. Mulai jadi tes akademik, psikotes, hingga fisik.
"Telaahnya sudah kami bikin sekarang. Langsung Batam yang buat tes nya. Baik itu psikotes dan akademik. Kalau SMK ada tambahan tes fisik, karena nggak boleh ada cacat, termasuk buta warna," tambahnya.
Terakhir Muslim menambahkan tahun ini juga tidak akan ada penambahan sekolah baru. "Pada prinsipnya nggak ada penambahan sekolah baru. Yang ada cuma penggunaan sekolah sekolah baru yang sebelumnya sudah ada," ujarnya.