Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru/ Riki Suardi

TRIBUNNEWS.COM PEKANBARU,  - Salah seorang tersangka geng motor XTC Pekanbaru bernama Fauzan, Selasa (4/6) sekitar puku 13.30 Wib, begitu senang sekali setelah orang tuanya datang dengan membawa kue Tar ulang tahun. Maklum, tersangka geng motor itu, hari ini berulang tahun. Usianya genap menjadi 16 tahun.

"Hari ini anak saya (Fauzan) ulang tahun. Jadi saya harus merayakannya, meskipun dalam situasi seperti ini," kata Melly (44) ibunda Fauzan kepada Tribun di ruang penyidik Unit V Polresta Pekanbaru.

Perayaan ulang tahun ini, sebut Melly, sekaligus untuk memberikan motivasi bagi Fauzan, sehingga selama menjalani proses penyidikan kasus kejahatan geng motor XTC Pekanbaru, Fauzan tetap bersemangat.

"Ini adalah salah satu bentuk dukungan moril saya sebagai orang tua. Saya yakin, keterlibatan anak saya dalam kasus kejahatan geng motor, tidak begitu jauh. Dia hanya sebatas ikut-ikutan dan tidak terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan geng motor," ungkapnya.

Di sela-sela perayaan ulang tahun itu, raut wajah Fauzan nampak memerah. Rasa bahagia bercampur haru pecah di ruang penyidik unit V Polresta Pekanbaru. Para penyidik dan rekan-rekan Fauzan yang juga menjadi tersangka geng motor XTC Pekanbaru, bsaling ergantian mengucapkan selamat ulang tahun kepada Fauzan.

Usai meniup kue ulang tahun, siswa kelas I SMA Al Huda ini, langsung menyuguhkan sepotong kue ke mulut ibu nya. Kemudian, Fauzan langsung memeluk ibunya erat-erat dan mencium kedua tangan ibunya. Kepada ibunya, Fauzan mengaku berterima kasih atas kasih sayang yang telah diberikan selama ini.

"Terima kasih ya bunda. Maafkan Fauzan karena Fauzan telah mengecewakan bunda," ujar Fauzan sembali memeluk tubuh ibunya. Fauzan berjanji, setelah semuanya berakhir, Fauzan akan menjadi anak yang baik dan soleh. "Saya akan patuh sama bunda. Saya akan menjadi anak yang baik nantinya. Saya juga berjanji untuk tidak akan mengecwakan bunda lagi," ujarnya dengan suara terbata-bata.

Fauzan, merayakan ulang tahunnya disela-sela jam istirahat ujian semester tahun ajaran 2012/2013 yang berlangsung sejak pukul 11.30 Wib di ruang penyidik Unit V Polresta Pekanbaru. Sesuai jadwal, Fauzan dan tiga orang rekannya, Agung, Rahmad dan Angga, akan mengikuti ujian semester sebanyak 11 mata pelajaran. Tapi untuk hari ini, penyidik memfasilitasi Fauzan CS untuk mengikuti ujian sebanyak lima mata pelajaran.

Selama proses ujian, Fauzan dan tiga orang rekannya, mengaku bersemangat. Tapi, sejumlah soal jawaban ada yang tidak terjawab, karena selama hampir satu bulan di tahan di sel Mapolresta Pekanbaru, mereka tidak maksimal untuk belajar. "Selama di tahan, kami memang sempat belajar. Tapi sayangnya, kami tidak maksimal untuk belajar. Tapi kami berharap bisa lulus ujian nantinya," tutur Fauzan. (Cr2)