Laporan Wartawan Pos Kupang, Maxi Marho

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG--Sebanyak 25 orang penumpang dan kru pesawat Merpati MA 60 dengan nomor penerbangan PK-MZO yang mengalami kecelakaan ketika mendarat di Bandara El Tari Kupang, Senin (10/6/2013) sekitar pukul 10.00 wita, sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) TNI AU El Tari Kupang untuk menjalani pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan dokter dan tim medis RS tersebut, tiga penumpang pesawat Merpati terpaksa harus dirawat di RS TNI AU El Tari Kupang, sementara lima orang lainnya terpaksa dirujuk ke RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang karena tingkat cedera yang dialami tidak dapat ditangani di RS tersebut.

Demikian dikatakan dokter Kuswiyono yang ditemui di RS TNI AU El Tari di Jalan Adi Sucipto Penfui Kupang, Senin (10/6/2013) siang. Ketika disinggung kalau kelima orang yang dirujuk ke RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang salah satunya adalah pilot pesawat Merpati, Kapten Aditya Prio, dokter Kuswiyono mengatakan, pihaknya tidak bisa menyebutkan nama para pasien kecelakaan pesawat tersebut.

"Kalau mengenai daftar nama para pasien korban peristiwa pesawat Merpati yang sempat diperiksa di RS TNI AU El Tari ini termasuk yang dirujuk ke RSU Kupang, kami tidak bisa beritahukan. Kami hanya bisa melaporkan ke pihak Maskapai Pesawat Merpati. Nanti teman-teman wartawan bisa konfirmasikan saja ke pihak Merpati. Yang pasti, ada 25 orang yang sempat dibawa untuk diperiksa di RS TNI AU El Tari ini. Dari jumlah itu, tiga orangnya dirawat di RS TNI AU El Tari sedangkan lima pasien lainnya dirujuk ke RSU Kupang," kata dokter Kuswiyono.

Salah satu pasien yang dirawat di RS TNI AU El Tari adalah penumpang pesawat Merpati atas nama Alfons Mite. Kepada wartawan saat ditemui di RS TNI AU El Tari tersebut, Alfons Mite mengatakan, ia dirawat karena mengalami luka di dekat alis mata kanan dan sakit di bagian lehernya. *