Organda Binjai Beri Sinyal Jumlah Kenaikan Tarif Angkot
Organda Binjai memberi signal untuk mempersiapkan kenaikan tarif angkot sekitar 20-30 persen jika
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI – Organda Binjai memberi signal untuk mempersiapkan kenaikan tarif angkot sekitar 20-30 persen jika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
“Senin nanti kan paripurna di DPR Tentang kenaikkan BBM, jadi kita tunggu saja hasilnya, kalau BBM tersebut juga naik, maka kemungkinan kita akan menaikkan ongkos angkot sebesar 20-30 persen,” ucap ketua Organda Binjai Cahaya Surbakti kepada Tribun, Minggu (16/6/2013)
Kenaikan sebesar 30 persen ini, sambungnya, dengan pertimbangan kenaikan harga BBM dari Rp 4.500/liter menjadi Rp 6.500/liter. "Mudah-mudah kenaikkan harga BBM tersebut tidak terlalu tinggi," ucapnya.
Namun lanjutnya, pihaknya masih akan menunggu keputusan dari pemerintah pusat terlebih dahulu. "Saat ini kami lakukan sosialisasi dan sedang terus meredam situasi dan kondisi agar tetap kondusif. Organda harus mengayomi para pengusahanya," jelasnya.
Kenaikan tarif, dipastikannya, akan terjadi bila harga BBM naik. Saat ini pun belum ada kenaikan tarif sepihak yang dilakukan sopir angkot. "Belum ada kenaikan sebelum BBM ini naik, kami akan lakukan pengawasan di lapangan. Kalau ada sopir naik, laporkan pada organda," pintanya.
Bila ada sopir nakal dengan melakukan kenai tarif, ia mengaku, akan ada sanksi yang diberikan. "Pertama kita ingatkan dulu. Tapi laporan ini pun harus disertai bukti otentik," ucapnya.