Demo Kenaikan Harga BBM Rusuh, Wartawan Trans 7 Dilarikan ke RS
Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM ricuh. Wartawan Trans 7 dilarikan ke rumah sakit.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Bandot Arywono
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM ricuh. Mahasiswa yang berunjuk rasa memaksa masuk kantor dewan bersitegang dengan polisi . Aksi saling dorong pun terjadi.
Polisi sempat mengeluarkan tembakan untuk membubarkan aksi itu. Terdengar satu kali ledakan dan massa yang berjumlah puluhan hingga ratusan orang kocar-kacir.
Satu orang wartawan Trans 7 menjadi korban. Anton wartawan Trans 7 yang sedang meliput jalannya aksi langsung dilarikan ke Rumah Sakit akibat baku pukul yang terjadi.
Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Jambi Tolak Kenaikan BBM melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak di depan kompleks kantor Gubernur Jambi dan DPRD Provinsi Jambi.
Mereka melakukan pemblokiran jalan masuk ke kantor gubernur. Sekitar 20 an orang mahasiswa duduk menutup jalan. Mereka minta gubernur untuk menandatangani pernyataan menolak kenaikan harga BBM yang dianggap bakal memberatkan rakyat.
Senin (17/6), massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jambi dan Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jambi melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana pemenerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).