Syahrul Yasin Minta Mensos Perhatikan Pekuburan Pahwalan
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, meminta agar Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP - Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, meminta agar Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, memperhatikan Taman Makam Pahlawan (TMP) yang ada di Sulsel. Termasuk, segera melakukan rehabilitas sebelum Kabinet Indonesia Bersatu II dibubarkan.
"Kami harap, Pak Menteri memperhatikan Taman Makam Pahlawan di Sulsel, seperti halnya yang ada di Jawa Tengah," pinta Syahrul, disela pelaksanaan Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial, di Lapangan Bowong Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (23/6/2013).
Menurut Syahrul, permintaan tersebut dilontarkan karena kondisi TMP yang cukup memprihatinkan. Padahal, pahlawan-pahlawan Sulsel memiliki andil yang cukup besar dalam Kemerdekaan RI.
"Itulah harapan kami, apalagi orang Sulsel besar andilnya untuk meraih kemerdekaan," ujarnya.
Terkait kegiatan Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial, Syahrul mengungkapkan, Sulsel mengalami perkembangan yang pesat sehingga dibutuhkan kesetiakawanan untuk menjaga apa yang telah diraih. Khususnya, saling peduli dan tolong-menolong untuk menghadirkan kesempurnaan hidup.
"Dengan hadirnya kegiatan ini Sulsel akan lebih maju, khususnya dalam menghadirkan empati dan simpati sosial," terangnya.
Sementara, Menteri Sosial, Salim Seggaf Al Jufry, mengatakan, bangsa yang damai, sejahtera dan berdaulat, akan menjadi bangsa yang besar. Hal itu hanya bisa terwujud jika isu-isu strategis terkait kesetiakawanan sosial bisa diperkuat.
"Kita harus memiliki kepedulian terhadap rakyat miskin dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas perkembangan provinsi Sulsel yang luar biasa dibandingkan lima tahun lalu. Khususnya dalam peningkatan pendapatan rakyat per kapita.
"Sulsel memang mengalami perkembangan luar biasa dan itu harus dijaga dengan tetap saling peduli," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Sosial menyerahkan bantuan senilai Rp 20.213.510.000 untuk Pemprov Sulsel, Pemda Maros dan Pemda Pangkep. Kegiatan Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan, salah satunya Program Bedah Kampung. (Rud)