Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mapolres Padang Pariaman Dibanjiri Karangan Bunga Usai Tangkap Tersangka Pembunuh Nia: Terima Kasih

Polisi bersama dengan masyarakat berhasil mengamankan pelaku di dalam sebuah rumah kosong di Padang Kabau, Kayu Tanam, 2X11 Kayu Tanam.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Mapolres Padang Pariaman Dibanjiri Karangan Bunga Usai Tangkap Tersangka Pembunuh Nia: Terima Kasih
Tribunpadang
Papan bunga di Mapolres Padang Pariaman dengan berbagai ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian, Jumat (20/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, - Pagar depan Mapolres Padang Pariaman, Sumatera Barat, mendapat kiriman karangan bunga dari masyarakat setelah menangkap tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) yang merupakan gadis penjual gorengan.

Pantauan TribunPadang.com, pada Jumat (20/9/2024), papan bunga dikirim dengan berbagai ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian.

Papan bunga ucapan terima kasih tersebut dikirim dari teman korban, pemuda, komunitas, dan masyarakat.

"Terima kasih pak Polisi sudah menangkap In Dragon," isi salah satu papan yang dikirim oleh teman-teman Nia.

Selain itu ada ucapan terima kasih dari Pemuda Kayu Tanam, Komunitas Nmax Raider, Masyarakat Guguak, Piko, dan Mas Andi.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Nia Tertangkap Karena Ada Pergerakan Orang dan Tapak Kaki di Rumah Kosong

Polisi bersama dengan masyarakat berhasil mengamankan pelaku di dalam sebuah rumah kosong di Padang Kabau, Kayu Tanam, 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Pelaku yang diketahui berinisial IS alias In Dragon diamankan pada Kamis (19/9/2024). 

BERITA TERKAIT

Proses pengamanan diiringi oleh banyaknya masyarakat yang diduga sudah kesal dengan perbuatan pelaku, dan sempat melarikan diri dari kejaran pelaku dengan cara bersembunyi.

Peran Warga Menjadi Kunci

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengakui penangkapan pelaku tidak lepas dari peran masyarakat Padang Kabau, Kayu Tanam, 2×11 Kayu Tanam Padang Pariaman.

"Doa dan dukungan masyarakat menjadi kunci utama kami dalam menangkap pelaku," ujar Kapolres, Jumat (20/9/2024).

Kapolres menyebut, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat yang kaget dengan kondisi rumahnya yang biasa terkunci dari luar, saat itu terkunci dari dalam.

Rumah tersebut, merupakan rumah kosong yang jarang ditinggali oleh pemiliknya. Saat mengunjungi rumahnya yang kosong tersebut, warga curiga karena rumah terkunci dari bagian dalam.

Melihat situasi itu, warga langsung melapor ke pihak kepolisian yang sedang berjaga dan polisi langsung menuju rumah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas