Indra Septiarman Dikawal 700 Aparat saat Rekonstruksi, Warga Soraki Pembunuh Gadis Penjual Gorengan
Polisi gelar rekonstruksi kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. Ada 700 aparat untuk mengawal tersangka Indra Septiarman.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus bergulir.
Terbaru, polisi melakukan rekonstruksi yang menghadirkan langsung tersangka Indra Septiawan (26).
Ratusan aparat diterjunkan untuk mengamankan jalannya reka adegan saat Indra membunuh dan merudapaksa korban.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir Amir melaporkan ada 700 aparat gabungan yang dilibatkan.
Mereka berasal dari berbagai kesatuan dari tingkat polres, polda hingga dinas terkait.
"Kami turut dibantu oleh Brimob Polda Sumbar, TNI, BPBD, dan Dishub dalam proses rekonstruksi ini," ujarnya, dikutip dari TribunPadang.com.
Ahmad Faisol melanjutkan, proses rekonstruksi dimulai pada Senin (7/10/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Tersangka melakukan reka adegan di 8 Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Yang pasti jumlah TKP-nya ada sebanyak delapan TKP," imbuhnya.
Sementara itu, dipantau dari siaran langsung di Instagram @polres_padangpariaman, warga ikut menyaksikan rekonstruksi ini.
Terdengar jelas dalam video masa menyoraki tersangka.
Warga juga selalu meneriakan nama Tersangka.
"In, in (Indra, red)," ujar warga.
Baca juga: Pengamanan Ketat Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Kapolres Ungkap Laporan Intelijen
Detik-detik korban dibekap
Diketahui rekonstruksi dimulai dari titik awal tersangka melihat korban sedang berjualan gorengan.