Perhitungan Suara Pilwalkot Bandung Diperkirakan Selesai 28 Juni
Perhitungan suara diperkirakan selesai pada Jumat (28/6/2013).
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Sampai saat ini proses perhitungan suara delapan pasangan kandidat Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandung 2013 masih berlangsung. Perhitungan suara diperkirakan selesai pada Jumat (28/6/2013).
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Apippudin, Rabu (26/6/2013). "Perhitungan belum selesai, saat ini proses perhitungan suara baru sampai ditingkat kecamatan, diperkirakan selesai nanti sekitar tanggal 28 Juni, hari Jumat," kata Apippudin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (26/6/2013).
Menurut dia, sejauh ini posisi perolehan suara para kandidat masih sama seperti pada hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei. Artinya, pasangan nomor 4 yang diusung Partai Gerindara dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ridwan Kamil-Oded M Danial masih memimpin.
Namun, Apip engaan menyebutkan berapa perolehan tiap kandidat. "Posisi kandidat masih belum berubah, masih tetap perolehannya seperti hasil quick count," kata Apip.
Diberitakan sebelumnya, perolehan perhitungan suara para kandidat Pilwalkot Bandung 2013 versi lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), per tanggal 23 Juni 2013, pasangan Ridwan Kamil - Oded. M Danial unggul dengan perolehan 44,55 persen.
Posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 1 Edi Siswadi - Erwan Setiawan yang diusung Partai Demokrat dengan perolehan 17,63 persen. Kemudian dikuntit pasangan nomor urut 5 yang disusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan 15,38 persen.
Pasangan independen nomor urut 2, Wahyudin Karandinata-Toni Apriliani menempati urutan empat dengan 8,06 persen. Kemudian, pasangan nomor 6 yang diusung Partai Golkar, yakni, MQ Iswara- Asep Dedi Ruyadi 7,92 persen.
Tiga posisi terakhir ditempati pasangan independen, yakni, pasangan nomor urut 7, Budi Setiawan - Rizal Firdaus (2,93 persen), Wawan Dewanta - M Sayogo (8,06 persen), dan dan Bambang Setiadi-Alex Tahsin Ibrahim (1,38 persen).