Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terpencil, Sumali Harus Rogoh Rp 50 ribu Untuk BLSM

Sumali (60) harus merogoh kocek Rp 50 ribu untuk ojek agar bisa mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Editor: Sanusi
zoom-in Terpencil, Sumali Harus Rogoh Rp 50 ribu Untuk BLSM
/henry lopulalan
IBU YOYON TIDAK TERIMA BLSM - YOYON (65) bersama anak angkatnya Eko (6,5) tinggal di gubug yang menjadi tempat tinggal mereka di Jalan Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/7). Ibu Yoyon janda yang tingal di gubug dengan luas 2X3 m didapat dari warisan ini namanya tidak termasuk dalam daftar orang yang layak menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) konpensasi dari kenaikan BBM. (Warta Kota/henry lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Warga Dusun Borangan, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Sumali (60) harus merogoh kocek Rp 50 ribu untuk ojek agar bisa mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Dusun Borangan termasuk dusun terpencil di Kabupaten Semarang. Jaraknya sekitar 17 kilometer dari Kecamatan Priangpus, tempat pembagian BLSM.

"Biaya ngojek ke kecamatan rata-rata segitu. Kalau ngga terpaksa ya nanti ngga dapat BLSM. Tadi motornya sempet mogok dua kali," ujarnya.

Manajer Cabang Operasi Kantor Pos Ungaran, Nurcholis mengatakan pembagian BLSM di Kecamatan Pringapus baru dilakukan Senin (8/7/2013) karena hari sebelumnya digelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

"Kecamatan lainnya sudah dilakukan Senin (1/7/2013). Di Pringapus berdasarkan hasil kesepakatan di undur hari ini agar tidak ditumpangi politik pilkades. Supaya tidak terjadi gejolak di masyarakat," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas