Terpencil, Sumali Harus Rogoh Rp 50 ribu Untuk BLSM
Sumali (60) harus merogoh kocek Rp 50 ribu untuk ojek agar bisa mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Warga Dusun Borangan, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Sumali (60) harus merogoh kocek Rp 50 ribu untuk ojek agar bisa mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Dusun Borangan termasuk dusun terpencil di Kabupaten Semarang. Jaraknya sekitar 17 kilometer dari Kecamatan Priangpus, tempat pembagian BLSM.
"Biaya ngojek ke kecamatan rata-rata segitu. Kalau ngga terpaksa ya nanti ngga dapat BLSM. Tadi motornya sempet mogok dua kali," ujarnya.
Manajer Cabang Operasi Kantor Pos Ungaran, Nurcholis mengatakan pembagian BLSM di Kecamatan Pringapus baru dilakukan Senin (8/7/2013) karena hari sebelumnya digelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
"Kecamatan lainnya sudah dilakukan Senin (1/7/2013). Di Pringapus berdasarkan hasil kesepakatan di undur hari ini agar tidak ditumpangi politik pilkades. Supaya tidak terjadi gejolak di masyarakat," ujarnya.