Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Novi Amelia Sempat Dibawa Ibunya ke Orang Pintar

Menurut Asmawati, ibunda Novi, saat duduk di bangku SMP Novi dari rumah berjalan kaki sampai ke simpang jalan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Novi Amelia Sempat Dibawa Ibunya ke Orang Pintar
Tribun Medan/Indra Gunawan Sipahutar
Asmawati, ibu model seksi Novi Amelia sedang berada di beranda rumahnya, Rabu (10/07/2013). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, TEBING TINGGI - Alamat Rumah Novi Amelia di Tebing Tinggi memang jauh dari Kota. Lokasi rumahnya ini berjarak sekitar 2 km lebih dari Jalinsum Tebing Tinggi Siantar.

Menurut Asmawati, ibunda Novi, saat duduk di bangku SMP Novi dari rumah berjalan kaki sampai ke simpang jalan. Dari situ ia naik angkot ke sekolahnya. Karena saat itu kehidupan ekonomi yang masih kurang, keluarga belum bisa membelikannya sepeda untuk sekedar alat transportasi ke sekolah. Diakui Asmawati, anaknya itu memang kurang bergaul dengan teman-temannya di rumah. Ia lebih sering menyendiri sambil menonton TV.

"Jarang keluar dari dulu, sampai sekarang pun kalau dia datang ya di rumah aja. Kadang diajaknya kami jalan-jalan itupun ya keluarga aja. Kalau di rumah ntah kenapa memang dari dulu dia itu sering melamun, sudah sering ibu marahi tapi memang dia itu gitu orangnya," kata Asmawati.

Mengenai narkoba, Asmawati tidak tahu menahu. Ia mengenal anaknya itu orang yang ibadahnya lumayan baik dan bisa mengaji. Hingga sekarang ia mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa sikap aneh Novi bisa sampai saat sekarang ini.

"Nggak tahu ibu kenapa dia bisa seperti ini sekarang, nangis ibu kalau lihat berita dia di TV yang aneh-aneh. Namanya anak gimana pun pasti sedih. Waktu datang kesini memang ibu bawa juga dia ke tempat orang pintar, supaya jangan yang aneh-aneh lagi yang dikerjainnya. Dibanding yang lain memang dia anak yang sedikit manja sama saya. Tapi dia itu sayang kali sama saya," katanya.

Rumah yang ditempati Asmawati saat ini memang sudah berubah drastis. Awalnya rumah itu hanya kecil. Namun sejak lima tahun lalu Novi sudah mulai mengirimkan uang ke kampung untuk dibangunkan rumahnya lebih bagus.

Berita Rekomendasi

"Bertahap rumah ini dibangunnya, nggak sekaligus berdiri seperti ini. Ada duit dia kirimkan, kalau nggak ada ya diam ajalah, kami mana ada uang bangunnya. Dia semua ini yang bangun. Sekarang yang nempati rumah ini cuma bapak, ibu sama kakak dan suami serta anaknya ajalah, abang dan kakaknya yang lain sudah nikah semua, makanya itu ibu sebenarnya pingin kali dia nikah," katanya.

Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network) rumah yang dibangunkan Novi ini bentuknya gedong dengan ukuran 9 x 16 meter. Dinding rumahnya dicat berwarna kuning dan dikelilingi pagar besi setinggi kurang lebih dua meter.

Tampak di bangunan dinding pagar belum siap dikerjakan. Dinding pagar belum terplaster halus dan belum dicat. Di lantai teras depan rumah keramik berwarna merah mewarnai lantai. Di teras bagian samping tampak berserakan dua keranjang dagangan bapak kandung Novi. Meski demikian rumah Novi ini tidaklah terlalu mencolok dengan rumah warga lainnya karena banyak juga yang tampak berdiri megah.

Di depan rumah itu tampak satu rumah yang berada di dekat lapangan bola kaki. Disamping rumah bagian kanan terdapat bekas kandang kambing warga. Rumahnya ini hanya berjarak dua rumah dari depan Kantor Kelurahan.

Beberapa warga mengakui setelah kasus Novi mencuat di televisi nama kampung mereka semakin hangat diceritakan di pusat Kota Tebing Tinggi. Mereka juga mengaku sangat kecewa dengan hal tersebut karena apa yang dimunculkan di televisi bukanlah prestasi Novi melainkan kejelekan prilakunya.

"Makin keren lah kampung ini memang cuma itulah buat malu aja. Kalau dia disana dapat penghargaan disebutkan dia orang sini, baru bagus. Tapi ini beda, di TV dia dibilang mau minta diperkosa lah, telanjang pula lagi. Gimana orang kena narkoba kayak gitu. Memang dia disinipun kalau datang nggak pernah keluar rumah. Nggak ada kawannya disini," ujar pria yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan, Lurah Padang Merbau, Santun Sihotang mengakui Novi Amelia terdaftar dengan nama Linda Astuti dengan NIK 1276010363730001.

"Dia ya masih terdaftar sebagai warga sini. E-KTP nya pun tahun lalu dia yang ambil kesini, dia minta sama saya langsung. Dia lahir 1 Januari 1987 itu. Sama seperti warga lainnya kalau ada Pilkada dia ya terdaftar sebagai pemilih disini," kata Sihotang. (dra/tribun-medan.com)

Tags:
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas