Irman Yasin LImpo: Mengapa Makassar Jadi Sarang Pungli Pendidikan?
Bakal calon wali kota Makassar Irman Yasin Limpo mengaku gerah banyak pungutan liar di Kota Makassar khususnya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bakal calon wali kota Makassar Irman Yasin Limpo mengaku gerah banyak pungutan liar di Kota Makassar, khususnya saat penerimaan siswa baru di Makassar.
"Kenapa masih banyak pungli di Makassar untuk sektor pendidikan? Karena Pemkot Makassar tidak mau tuntaskan pendidikan gratis yang merupakan program Pemprov Sulsel," kata Irman Yasin Limpo saat berorasi di depan relawan H52 di Celebes Convention Center (CCC), Minggu (14/7/2013).
Pemkot Makassar, menurut None--sapaan akrab Irman YL--tidak mau disaingi Pemprov Sulsel. "Pendidikan gratis di Gowa jalan, di Luwu jalan, Maros, Pangkep, Sidrap, Jeneponto, Takalar, Bulukumba dan lain sebagainya. Tapi Makassar tidak maksimal, itu karena ada tidak akur pemkot dan pemprov. Makanya ke depan kalau saya wali kota tak akan terjadi ini," ujar Irman.
Irman mengatakan, pungli yang terjadi di Makassar karena pemerintahannya masih menganut orientasi kekuasaan. "Hal ini harus diubah menjadi orientasi pelayanan. Pemimpin atau pemerintah harus jadi pelayan, bukan melayani diri sendiri," kata None. (Rud)