Selain Jalur Mudik, Perbaikan Jalan Setelah Lebaran
Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung menargetkan perbaikan jalan di jalur alternatif mudik akan selesai pada H-10.
Editor: Hendra Gunawan
![Selain Jalur Mudik, Perbaikan Jalan Setelah Lebaran](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pantura-jalan-rusak-subang.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANDFUNG -- Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung menargetkan perbaikan jalan di jalur alternatif mudik akan selesai pada H-10. Jalur yang akan menjadi fokus perbaikan yaitu Jalan Majalaya dan Ibun selain jalur Cicalengka dan Cijapati.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, Agus Nuria mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan. Agar jalan bisa digunakan sebelum arus mudik. Pihaknya pun akan memfokuskan jalur alternatif tersebut.
"Jadi perbaikan jalan ini memang berbeda-beda. Ada yang lebih dicepatkan dan ada juga yang memang ditangguhkan sementara. Kalau yang dicepatkan seperti jalur Majalaya dan Ibun karena dipakai jalur alternatif. Sisanya nanti akan diperbaiki setelah lebaran," ujar Agus, Minggu (14/7/2013).
Secara keseluruhan, lanjut Agus, perbaikan jalan sedang dalam proses perbaikan. Seperti di Jalan Dayeuhkolot, Baleendah, Soreang, Banjaran, Majalaya dan beberapa titik di Kabupaten Bandung lainnya.
"Jalur mudik akan kita targetkan segera selesai. Untuk jalur lain akan bertahap diselesaikan hingga akhir tahun nanti," katanya.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Aef Saefullah berharap target Dinas Bina Marga untuk menyelesaikan jalan pada H-10 bisa terlaksana. Pasalnya jalan tersebut akan menjadi jalur alternatif jika jalan di Nagreg mengalami kemacetan.
"Bagus kalau memang dipercepat, apalagi jalur tersebut nantinya bakal dilewati oleh para pemudik sebagai jalur alternatif. Jadi memang harus diutamakan," ujar Aef.
Ia menambahkan, secara kinerja dalam program yang sudah dipaparkan dari pihak Bina Marga kepada dewan, memang tidak ada target khusus. Namun pihaknya meminta secara keseluruhan pada bulan November jalan bisa selesai diperbaiki.
"Jangan sampai telat lagi kayak tahun kemarin. Nanti masyarakat jadi susah kan. Harus sesuai dengan rencana perbaikan yang disampaikan ke dewan," katanya.
Anggaran perbaikan jalan, kata dia, rencananya akan ditambah dalam anggaran perubahan. Pasalnya kenaikan harga ??? berpengaruh terhadap anggaran perbaikan jalan. Ia berharap pihak Bina Marga menjalankan program semaksimal mungkin. Agar masyarakat bisa segera merasakan infrastruktur tersebut.
"Masyarakat juga harus lebih bersabar kalau ingin merasakan infrastruktur yang bagus. Kalau ada kemacetan akibat perbaikan jalan harap dimaklum. Nanti juga akan beres," ujar Aef. (aa)