Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korps PMII Putri Jatim Sayangkan Khofifah "Terjegal"

Korps PMII PutriCabang Jawa Timur, menyayangkan langkah Khofifah Indar Parawangsa untuk maju sebagai Calon Gubernur Jatim terjegal.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Cabang Jawa Timur, menyayangkan langkah Khofifah Indar Parawangsa untuk menjadi Calon Gubernur terjegal.

Padahal, Ketua Korp PMII Putri (Kopri) Cabang Jawa Timur Athik Hidayatul Ummah mengatakan, kaum perempuan di Jatim berharap Khofifah nantinya mampu membawa perubahan bagi kehidupan perempuan setempat.

"Bu Khofifah menjadi simbol dan representasi nasib kaum perempuan di Jatim. Apalagi, dia selama ini dikenal sebagai tokoh pejuang hak-hak perempuan. Sayang KPU Jatim memutuskannya tak lolos," kata Athik seperti pers rilis yang diterima Redaksi Tribunnews.com, Minggu (21/07/2013) malam.

Ia mengungkapkan, jumlah perempuan merupakan mayoritas dari  total 30.019.300 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilukada Jatim. Dalam data itu, jumlah perempuan mencapai 15.213.577 orang. Sementara laki-laki hanya 14.805.723 orang.

"Jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki. Jadi suara perempuan menentukan. Jadi, kami benar-benar menyayangkan, tidak ada calon gubernur dari kalangan perempuan," tuturnya.

Karena itu, Athik berharap gugatan hukum yang dilakukan Khofifah agar bisa maju dalam pemilukada bisa berbuah hasil kesuksesan.

Dalam rapat pleno KPU Jatim, 14 Juli 2013, Khofifah dinyatakan tidak lolos sebagai calon gubernur. Karena merasa banyak kejanggalan dalam keputusan KPU itu, Khofifah mengajukan gugatan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas