Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok dengan Brimob, Lima Anggota Sabhara Terancam Jadi Tersangka

Pascabentrokan antara kesatuan Sabhara dengan Brimob Polda Jateng, proses pemeriksaan terus dilakukan

zoom-in Bentrok dengan Brimob, Lima Anggota Sabhara Terancam Jadi Tersangka
Tribun Jateng/A Prianggoro
Anggota berjaga di pos Markas Direktorat Sabhara Polda Jateng, Kamis (25/07/2013) pukul 02.45 WIB. Pascapenyerangan oleh anggota Brimob, markas Sabhara terlihat sepi. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono

TRIBUNNEWS.COM – Pascabentrokan antara kesatuan Sabhara dengan kesatuan Brimob Polda Jateng, proses pemeriksaan terhadap oknum anggota keduanya terus dilakukan. Kepala Satuan Brimob Kombes Pol Moh Badrus menyatakan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara internal. "Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan terkait kejadian itu," katanya saat dihubungi Tribun Jateng, Jumat (26/7/2013) siang.

Berapa tepatnya oknum Brimob yang menyerang Markas Sabhara, ia mengaku belum tahu pasti. Proses pencarian keterangan secara internal terus dilakukan.

Terpisah, Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Hendra Supriatna menyatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah anggota Sabhara. Pemeriksaan mengarah pada lima anggota Sabhara yang diduga memicu bentrokan itu. "Ya gara-gara BlackBerry Messenger (BBM) itu," ucapnya.

Ia menyatakan, lima anggota itu kemungkinan akan menjadi tersangka dalam kejadian itu. Pihaknya sedang membuat resume terkait kejadian itu, untuk diajukan ke persidangan disiplin.

Yang pasti, kelimanya melakukan pelanggaran disiplin. Seberapa berat hukuman lima anggota Sabhara itu, ia belum bisa memastikan. Tugasnya hanya melakukan pemberkasan. "Nanti biar sidang yang memutuskan seberapa berat sanksi yang diterima," jelas Hendra.

Jika pemberkasan dan pemeriksaan anggota Sabhara telah selesai, pihaknya akan mulai memeriksa pihak anggota Brimob. Menurutnya, pemeriksaan tu tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Ada urutan kejadian yang menyebabkan bentrokan terjadi. "Segeralah berkasnya kami limpahkan," tuturnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas