Kardiyah Rela 2 Jam Berjalan Kaki Demi Dapat Uang dari Probo Sutejo
Ribuan warga memadati jalan di depan kediaman Probo Sutejo, di Jalan Polowijan, tepatnya di depan Pasar Ngasem, Minggu (04/08/2013) siang.
Laporan Wartawan Tribun Jogja Ekasanti Anugraheni
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ribuan warga memadati jalan di depan kediaman Probo Sutejo, di Jalan Polowijan, tepatnya di depan Pasar Ngasem Yogyakarta, Minggu (04/08/2013) siang.
Ribuan warga itu, berdatangan dari seluruh daerah Yogyakarta dan sejumlah kota besar lain demi mendapatkan jatah pembagian zakat maal dari adik tiri penguasa rezim Orde Baru, Soeharto tersebut.
Seorang warga Madukismo, Kardiyah (66) bahkan rela berjalan kaki sekitar dua jam dari kediamannya bersama suaminya demi mendapatkan bantuan dana yang belum diketahui besarannya tersebut. "Sekalian jalan-jalan, untuk nyambung hidup," tandasnya.
Pantauan Tribun, ribuan warga masih mengantre di depan rumah Probo Sutejo. Mereka menunggu sejak pagi, namun belum bisa memasuki gerbang utama kediaman Probo.
Kericuhan, sempat hampir terjadi karena warga yang merasa bosan menunggu berjam-jam. Namun kondisi itu bisa ditangani oleh sejumlah aparat kepolisian dan Satgas yang berjaga.
Seorang panitia pembagian zakat, Agung mengatakan, ribuan warga sudah berada di dalam kediaman Probo. " Ada sekitar 6000 warga yang sudah di dalam, makanya gerbang ditutup. Kami tidak menyangkan bisa seramai ini karena tahun sebelumnya tidak seperti ini," tandasnya.
Sedianya, Jalan Polowijan akan ditutup hingga nanti malam, usai rangkaian acara pembagian takjil, zakat maal dan taraweh selesai dilakukan.