TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang lebaran yanga akan bepergian menggunakan pesawat ke Kualanamu, Damri akan mengerahkan lima unit Damri tambahan.

"Agar lonjakan penumpang teratasi kita akan menambah unit," ujar Kasi Operasional  Damri Yudi Kristianto kepada Tribun, Minggu (4/8/2013).

Tambahan unit tersebut rencananya akan mulai dioperasikan mulai Selasa (6/8). Penambahan penumpang jelang lebaran diperkirakan akan mencapai tiga ribu penumpang per hari menuju Bandara Kualanamu. "Biasanya di hari normal kita mampu menampung penumpang hingga dua ribu orang," ujarnya.

Menurut Yudi, hingga H-4 Damri sebagai satu di antara moda transportasi yang menuju bandara Kualanamu belum mengalami lonjakan penumpang. "Sampai saat ini belum ada lonjakan penumpang yang berarti," ujarnya.

Macetnya arus jalan menuju bandara Kualanamu khususnya di jam-jam tertentu membuat Damri membuat antisipasi. Damri memajukan jadwal keberangkatan penumpang mulai 5-10 menit.

Ia mengatakan, kebijakan tersebut tidak akan membuat para penumpang keteteran sebab Damri memiliki jadwal keberangkatan setiap 20 menit sekali.

Untuk mengantisipasi lambatnya perjalanan menuju Kualanamu akibat kemacetan, Yudi memberikan saran kepada para penumpang untuk memajukan jadwal keberangakatan. "Sebisa mungkin agar menghindari keterlambatan sebaiknya penumpang mempercepat jadwal keberangkatan untuk meminimalisir keterlambatan," ujarnya.

Damri, membutuhkan waktu mencapai bandara rata-rata selama 90 menit dari Plaza Medan Fari, Jalan Gatot Subroto dan 30 menit dari terminal Amplas.

Sedangkan keberangkatan perdana setiap harinya dari Terminal Amplas setiap pukul 05.00 WIB dan pukul 04.30 dari Plaza Medan Fair.

Untuk jadwal keberangkatan dari Bandara Kualanamu Damri telah standby mulai pukul 05.00 WIB untuk mengangkut penumpang perdana yang tiba di bandara pukul 06.00 WIB.