Lebaran, Pasokan BBM di Depo Pertamina Madiun Aman
Jumlah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Depo Pertamina Madiun masih dalam kondisi aman hingga 4 sampai 8 hari ke depan.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , MADIUN - Jumlah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Depo Pertamina Madiun masih dalam kondisi aman hingga 4 sampai 8 hari ke depan. Hal ini disebabkan Depo Pertamina Madiun sudah melaksanakan antisipasi kenaikan permintaan BBM baik jenis premium, solar maupun pertamax sejak menjelang, saat hingga paska lebaran.
Apalagi, kenaikan itu dipicu permintaan BBM dari kalangan konsumen yang melaksanakan saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah.
"Stok BBM di Depo Pertamina Madiun dalam kondisi aman. Premium saat ini ada pada daya tahan 4 hari dan solar ada pada daya tahan sampai 8 hari. Itu pun setiap hari kita selalu mendapatkan kiriman pasokan BBM," terang Humas Depo Pertamina Madiun, Muhammad Farid Akbar kepada Surya, Senin (5/8/2013).
Menurutnya terdapat perbedaan daya tampung tangki dan kapasitas dalam menyetok BBM jenis premium dan solar. Jika premium kemampuannya hanya sampai 4 hari ke depan, akan tetapi solar dapat bertahan hingga 8 hari ke depan.
"Kami akan menjaga agar premium tidak kurang dari kemampuan bertahan selama 4 hari. Kalau solar memang lebih lama kemampuannya karena kapasitas solar tangkinya besar makanya daya tahannya sampai 8 hari. Kami akan tetap menjaganya jangan sampai kurang dari itu," ungkapnya.
Padahal, selama ini Depo Pertamina Madiun ini melayani sekitar 65 SPBU yang ada di wilayah Madiun Kota dan Kabupaten, Ponorogo, sebagian Nganjuk, Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek.
"Saya kira jika ada info pertamax kosong perlu dikaji ulang. Soalnya meski berdasarkan permintaan SPBU mengalami kenaikan, tetapi jika di SPBU masih cukup. Jadi kalau misalnya ada info pertamax kosong langsung kami kirimi SPBU itu sesuai permintaanya,"katanya.
Sementara untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM karena adanya arus mudik dan balik Depo Pertamina Madiun meminta semua SPBU untuk selalu menambah stok dan Delivery Order (DO) BMMnya dari berbagai jenis itu.
"Memang selama arus mudik permitaan BBM naik. Langkah kami sudah menginstruksikan semua SPBU untuk menambah DO dan stok. Jika Hari H ada kendala di lapangan tidak menjadi masalah karena sudah ada stok itu.
Sekarang kami minta semua SPBU untuk menambah menambah stok. Kami tak membatasi stok dan DO itu, hanya disesuaikan dengan kemampuan SPBU itu sendiri," pungkasnya.