Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lonjakan di Pelabuhan Sekupang Telah Terjadi

Meski lonjakan arus mudik perayaan Idul Fitri 1434 Hijriyah di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) diperkirakan H-3

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lonjakan di Pelabuhan Sekupang Telah Terjadi
TRIBUNNEWS.COM/HENDRA GUNAWAN
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Meski lonjakan arus mudik perayaan Idul Fitri 1434 Hijriyah di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) diperkirakan H-3 atau Senin (5/8/2013). Namun Minggu (4/8/2013) malam sekitar pukul 22.50 WIB suasana pelabuhan sudah mulai dipadati penumpang yang rata-rata tujuan Buton dan Dumai.

Seperti yang dilakukan Syamsulbahri (36), warga Bengkong dengan tujuan Buton ini mengaku rela memboyong anak dan istrinya ke pelabuhan malam tadi hanya takut tidak mendapatkan kursi di ferry Dumai Line yang diperkirakan bertolak dari PDS menuju ke pelabuhan Buton sekitar pukul 05.15 WIB.

"Tidak apa-apa nginap di pelabuhan, dari pada telat besok paginya. Sebab dari Bengkong ke Sekupang cukup jauh juga, dari pada turun pukul 03.00 WIB, ya mendingan turun sekarang," katanya.

Lagian, lanjut Samsul panggilan akrabnya tidak saja dirinya yang nginap dipalebuhan, bahkan sejumlah penumpang lainnya juga sudah mulai berdatangan dan memilih untuk menginap dipelabuhan domestik Sekupang ini.

"Anak saya juga sudah pada besar-besar, paling kecil saja uasianya 4 tahunan, jadi tidak perlu terlalu kawatir, yang penting air panas tetap ada, karena anak bungsu saya suka minta dibuatkan susu kalau malam hari," ungkap pria yang memiliki tiga anak ini.

Selain Syamsulbahri, hal serupa juga dilakukan Maidonis (38), warga Dapur 12 Sahulung ini mengaku sudah tiba di pelabuhan domestik Sekupang sejak pukul 20.10 WIB.

Berita Rekomendasi

"Sengaja saya turun awal biar besuk paginya tidak telat, lagian alat tranportasi di Dapur 12 kalau subuh sulit, dari pada telat makanya saya memboyong anak dan istri malam ini," katanya yang mengaku turun dari rumahnya sekitar pukul 20.45 WIB.

Maidonis sendiri masih memiliki anak kecil yang usianya baru 2 tahun, namun begitu dirinya mengaku tidak kawatir harus nginap di pelabuhan karena banyak penumpang lainnya yang juga menginap disana.

"Tidak masalah, sebab istri saya dapat dispensasi di sela-sela pintu masuk, sehingga angin malam tidak terlalu ketara sampai disini," katanya.

Bahkan agar bayinya tetap hangat, Maidonis memberikan jaket ke anaknya dan dibaringkan disela-sela tas bawaannya, sehingga terasa hangat dan tidak begitu langsung terkena angin malam.

"Lagiankan terasnya juga terbilang panjang, hampir tujuh meteran, sehingga tetap aman meski terjadi hujan," ujarnya.

Pantauan Tribun di PDS sampai pukul 23.33 WIB, karena pelabuhan domestik sekupang belum dibuka, sejumlah penumpang yang sudah tiba sejak pukul 22.40 WIB rela mengambil inisiatif dengan menggelar kardus diteras pelabuhan, tepatnya pas didepan kounter tiket.

Meski tiupan angin malam terbilang kencang, namun hal itu seolah tidak membuat penghalang bagi para calon penumpang ferry Dumai, Batamjet ini dan Mikonatalia ini. Bahkan sampai saat ini sejumlah penumpang terus berdatangan.

Tags:
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas