Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencopet Mengaku Polisi untuk Amankan Pencopet di Malang

Masyarakat Kota Malang tampaknya harus berhati-hati terhadap aksi pencopetan yang kian marak menjelang Idul Fitri 1434H, 8 Agustus 2013.

zoom-in Pencopet Mengaku Polisi untuk Amankan Pencopet di Malang
net
Ilustrasi pencopetan. 

Laporan Wartawan Surya Zainuddin

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Masyarakat Kota Malang tampaknya harus berhati-hati terhadap aksi pencopetan yang kian marak menjelang Idul Fitri 1434H, 8 Agustus 2013.

Pasalnya, modus sindikat pencopet di kota Apel ini kian rumit. Uniknya lagi, sindikat pencopet yang berkeliaran kekinian banyak yang berasal dari satu keluarga.

Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan mengatakan, satu sindikat pencopet yang kesemuanya sekeluarga berhsil dibekuk, Minggu (05/08/2013). mereka, selalu beraksi secara berkelompok.

Setiap orang memiliki peran berbeda, dan eksekutornya selalu tersangka wanita. Setelah eksekutor mendapat barangnya, langsung diserahkan ke tersangka lain lalu berpindah tangan ke tersangka ketiga dalam hitungan detik. Selain tersangka eksekutor, ada tersangka lain. Dia bersiaga di sekitar lokasi," kata Dwiko kepada Surya Online, Senin (5/8/2013).

Tersangka terakhir ini, kata dia, tidak hanya untuk memantau kondisi. Namun, ia juga bertugas mengendalikan kondisi, bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya, eksekutor tepergok dan korban berteriak.

Dalam kondisi ini, sambung Dwiko, tersangka terakhir harus segera datang ke lokasi. Kepada korban dan eksekutor, pelaku terakhir langsung mengaku polisi.

Berita Rekomendasi

"Tersangka terakhir ini langsung berpura-pura mengamankan eksekutor dan barang bukti. Ada juga pelaku yang berperan sebagai sopir, jumlahnya sekitar dua orang," tandasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas