220 Lakalantas dan 40 Tewas di Jalur Mudik Jawa Timur
Jumlah korban tewas dalam lakalantas di wilayah Jawa Timur sampai H-2 Idul Fitri tahun 2013, Selasa (06/08/2013), terus bertambah banyak.
Laporan Wartawan Surya M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Timur sampai H-2 Idul Fitri tahun 2013, Selasa (06/08/2013), terus bertambah banyak.
Dalam catatan Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), jumlah korban tewas lakalantas sampai Selasa siang mencapai 40 orang.
Jumlah ini, meningkat tajam dibanding sehari sebelumnya, Senin (05/08/2013), yang baru mencapai 28 korban tewas. Bahkan, dibandingkan dengan H-3 tahun lalu, juga mengalami peningkatan hingga 25 persen. H-3 tahun lalu, terdapat 32 korban lakalantas.
"Memang, jumlah kecelakaan terus mengalami peningkatan. Demikian halnya korban tewas juga mengalami banyak peningkatan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (6/8/2013).
Data di Polda Jatim menyebutkan, hingga H-3 lebaran sudah terjadi 220 kecelakaan. Jumlah ini meningkat 5 persen dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 209 kecelakaan.
Dari jumlah itu, ada 40 korban tewas. Kemudian, ada 37 korban luka berat dan 213 luka ringan. "Kerugian maeriilnya sudah mencapai 238 juta," sambung Awi Setiyono.
Mengenai penyebabnya, sebagian besar masih diakibatkan oleh si manusia sendiri. Dan yang mendominasi angka kecelakaan juga masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni sepeda motor sebanyak 69 persen.
Jika angka kecelakaan mengalami peningkatan, tidak demikian dengan kriminalitas. Sejak H-7 hingga H-3 lebaran, terhitung hanya ada 8 kasus pencurian dengan pemberatan, 7 kasus pencurian dengan kekerasan dan 16 kasus pencurian sepeda motor.
Angka ini cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya yang terjadi 20 pencurian dengan pemberaan, 6 pencurian dengan kekerasan dam 18 pencurian kendaraan bermotor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.