Pengelola Rumah Makan Terpaksa Datangkan Ikan dari Pantura
Pengelola rumah makan seafood di kawasan objek wisata unggulan datangkan udang, ikan, cumi dari Cirebon dan Indramayu.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM CIAMIS, -Antisipasi membludaknya kunjungan wisatawan ke objek wisata Pantai Pangandaran pada liburan Lebaran nanti membuat para pengelola rumah makan seafood di kawasan objek wisata unggulan pariwisata Jabar tersebut mendatangkan udang, ikan, cumi, dan kepiting dari wilayah pantai utara (Pantura) Jabar, sekitar Cirebon dan Indramayu.
"Hasil nelayan Pangandaran beberapa bulan terakhir lumayan sepi. Ikan dan udang sulit didapat. Padahal liburan lebaran sebentar lagi. Mau tidak mau kami harus mendatangkan ikan dan udang dari Cirebon," ujar H Endang Hidayat, pengelola RM Seafood "Kidang Mas Putera" di Pasar Ikan Talanca, Pantai Timur Pangandaran, Ciamis, Senin (5/8).
Menghadapi liburan panjang lebaran yang dimulai hari H lebaran Kamis (8/8) kata Endang, ia sudah menyiapkan stok ikan dan udang sebanyak 1,6 ton guna melayani para wisatawan yang berburu kuliner biota laut tersebut.
Ke-1,6 ton udang dan ikan yang sudah distok untuk libur Lebaran tersebut terdiri dari 3 kuintal udang dogol dengan harga Rp 80.000 per kg , 5 kuintal cumi-cumi (harga Rp 40.000 per kg), 5 kuintal berbagai jenis ikan laut (Rp 45.000 per kg), 1 kuintal kerang (Rp 20.000 per kg) dan 2 kuintal kepiting (Rp 95.000 per kg).
"Semuannya didatangkan dari Cirebon, kecuali sebagian udang dogol merupakan stok lokal Pangandaran," ujar H Endang.
Selain itu yang cukup membingungkan adalah harga kangkung yang masih mahal, padahal cah kangkung merupakan sajian sayur mayur yang favorit pada hidangan seafood. "Harga kangkung masih sekitar Rp 5.000 per ikat. Pakis juga lagi mahal, cabai rawit juga mahal" katanya. (sta)