Calon Gubernur Mulai Jualan Visi Misi
Kampanye calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-cawagub) Jatim periode 2014-2019 resmi dimulai, Senin (12/8/2013).
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA – Kampanye calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-cawagub) Jatim periode 2014-2019 resmi dimulai, Senin (12/8/2013). Ditandai dengan penyampaian visi dan misi empat pasangan Cagub-cawagub dalam sidang paripurna istimewa di DPRD Jatim.
Empat pasangan cagub-cawagub tampak hadir dalam penyampaian visi-misi tersebut, yakni pasangan nomor urut satu Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), pasangan nomor urut dua Eggi Sudjana-Muhammad Sihat, pasangan nomor urut tiga Bambang DH-Said Abdullah, dan pasangan nomor urut empat Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja. Mereka menyampaikan visi-misi secara berurutan, dengan alokasi waktu 20 menit untuk tiap pasangan.
Setelah penyampaian visi-misi, mulai 13 sampai 25 Agustus nanti, empat pasangan tersebut akan melakukan kampanye terbuka di empat zona yang sudah ditentukan oleh KPU Jatim.
Dalam visi misi yang disampaikan, pasangan KarSa banyak membeberkan keberhasilan selama lebih empat tahun memimpin Jatim. Cagub-cawagub incumbent ini menegaskan bahwa periode pertama pemerintahannya telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi dengan 38 kabupaten/kota ini.
“Kami juga berhasil menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan secara signifikan di Jawa Timur,” tegas Pakde Karwo.
Untuk itu, jika diberi kesempatan dan amanah rakyat untuk kembali memimpin Jatim periode yang kedua kalinya, Pakde Karwo dan Gus Ipul berjanji akan menjadikan Jatim lebih mandiri dan sejahtera. “Program pembangunan pro rakyat akan terus kita pertahankan, dengan capaian sukses melampaui pencapaian periode sebelumnya,” tandas Pakde.
Berbeda dengan KarSa, pasangan Eggi-Sihat menyatakan keprihatinannya terkait penggunaan kekayaan alam Jatim yang kurang dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Pasangan yang maju lewat jalur independen ini menilai, sumber daya alam (SDA) Jatim banyak disedot pihak asing. “Akibatknya masyarakat Jawa Timur tidak bisa maksimal menikmati manisnya kekayaan alamnya sendiri,” terang Eggi.
Untuk itu, jika terpilih, Eggi-Sihat berjanji akan memanfaatkan semua kekayaan SDA Jatim untuk kepentingan dan kesejahteraan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan pasangan Bambang-Said yang diusung PDIP, lebih banyak memaparkan masalah pendidikan dalam visi misi yang disampaikan. Kalau terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Bambang berjanji akan meningkatkan mutu pendidikan. “Jangan sampai ada lagi sekolah yang ambruk,” tegasnya.
Pihaknya, lanjut Bambang juga akan membebaskan biaya pendidikan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu. “Selain itu, kami juga akan memperbaiki nasib buruh jika nanti terpilih memimpin Jawa Timur,” imbuhnya.
Sementara pasangan Khofifah-Herman menyupas masih tingginya kematian bayi dan gizi buruk pada anak yang dinilai akibat buruknya layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. “Jika terpilih, kami berharap kekayaan Jawa Timur dapat menjadi berkah untuk seluruh masyarakat Jawa Timur,” tegas Khofifah.
Menanggapi visi dan misi yang disampaikan empat pasangan Cagub-cawagub, Ketua DPRD Jatim Imam Sunardhi hanya berujar singkat. "Visi dan misi yang disampaikan cuma dibolak-balik saja. Yang penting bagi masyarakat Jawa Timur adalah bagaimana nanti pelaksanaannya di lapangan." imbuhnya.