Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -- Salah seorang tokoh agama di Lampung Barat (Lambar) Sugiono menyayangkan terjadinya kerusuhan antarpekon (kampung) di Kecamatan Bengkunat Belimbing.

Terlebih, bentrok warga itu terjadi di saat hari Raya Idulfitri, momen untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan.

"Saya berharap aparat kepolisian bisa segera melakukan pengamanan dan penyelesaian. Ini tentu hal yang sangat tidak kita inginkan. Di saat umat muslim harusnya saling memaafkan, justru di daerah pelosok malah terjadi kerusuhan seperti ini," katanya, Senin (12/8/2013).

Dia berharap, pelaku pemicu pertikaian bisa segera diamankan agar tidak menimbulkan kerusuhan yang lebih besar.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kerusuhan warga antarpekon di Kecamatan Bengkunat Belimbing, Pesisir Barat sejak kemarin hingga hari ini. Belum diketahui penyebab pasti dari kerusuhan.

Namun dari data yang dihimpun Tribunlampung.co.id dari beberapa sumber, kerusuhan antar-Pekon Way Haru dan Pekon Bandar Dalam di kecamatan tersebut, dipicu perkelahian antarpemuda dari dua pekon itu hingga akhirnya menjadi kerusuhan antarpekon.