Jurnalis Yogya Tuntut Pengungkapan Kasus Pembunuhan Udin
Ini adalah langkah awal kami memperjuangkan pengungkapan kasus. Seluruh wartawan di Indonesia agar ikut mendesak polisi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Iwan Al Khasni
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA – Seluruh wartawan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tergabung dalam “Solidaritas Wartawan untuk Udin” luncurkan logo simbol perjuangan ungkap kasus terbunuhnya wartawan Fuad Muhammad Safruddin (Udin).
“Ini adalah langkah awal kami memperjuangkan pengungkapan kasus. Seluruh wartawan di Indonesia agar ikut mendesak polisi segera menyelesaikan kasus yang terkatung-katung hingga 17 tahun,” kata Ibnu Taufik Juwariyonto pada orasinya di Halaman Kantor DPRD Provinsi DIY, Selasa (13/8/2013).
Solidaritas Wartawan untuk Udin mendesak penuntasan dan minta kepada polisi agar ‘menyeret’ pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan Udin diadili. “Kepada aktor intelektualnya agar menyerahkan diri,” imbuhnya.
Hadir pula pada acara tersebut sejumlah pimpinan redaksi dari berbagai media cetak dan elektronik di Yogyakarta, mereka sepakat satu suara mendesak kepada pihak terkait agar lebih serius mengungkap kasus.
Sebagai wujud keprihatinan, dukungan dan soliditas wartawan Indonesia, agar menggunakan simbol, gambar dan logo yang sama di profil gadget yang dimiliki seperti, Blackberry, WhatsApp, Facebook, Twitter dan jejarin sosial lainnya.
Perlu diketahui, kematian Wartawan Bernas Udin sudah 17 tahun berlalu tetapi hingga saat ini, pihak kepolisian belum mampu mengungkap latar belakang dan siapa eksekutornya.
Komitmen kepolisian, untuk menyelesaikan kasus ini masih dipertanyakan keseriusannya mengingat setahun lagi kasus itu dianggap kadalurasa. (*)