Wakepsek SMAN 2 Tasikmalaya Tak Yakin Rudi Terima Suap
Wakepsek SMAN 2 Tasikmalaya Tak Yakin Rudi Terima Suap
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM TASIKMALAYA, — Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 2 Tasikmalaya Nandang Setiawan mengaku masih tak percaya jika salah seorang alumnus sekolah yang berprestasi dan juga mantan Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini ditangkap KPK dengan dugaan menerima suap.
"Saya baru tahu di televisi kalau Rudi ditangkap oleh KPK karena dugaan suap di rumahnya di Jakarta. Saya sempat tak percaya kalau itu Rudi dan sampai sekarang pun kami belum yakin dia telah menerima suap. Kita ikuti saja perkembangan kasusnya nanti," kata Nandang kepada sejumlah wartawan di SMAN 2 Tasikmalaya, Rabu (14/8/2013).
Menurut Nandang, Rudi Rubiandini sampai sekarang masih tercatat sebagai salah seorang pengurus ikatan alumni di sekolahnya. Rudi merupakan seorang perintis siswa yang masuk ITB di sekolah ini.
Bahkan, sebelum menjadi pejabat tinggi negara, sosok yang dikenal sederhana ini selalu aktif di setiap kegiatan alumni sekolah dan selalu menyempatkan hadir dan datang ke Tasikmalaya. "Rudi merupakan angkatan tahun 1980 di sekolah ini. Ia juga sebagai seorang siswa perintis masuk ITB, melalui jalur ujian masuk umum perguruan tinggi negeri di Indonesia," kata Nandang.
Nandang berharap kepada seluruh keluarganya diberikan ketabahan dengan adanya kasus ini. Ia atas nama jajaran serta pengajar di sekolah pun berharap kasus Rudi cepat diketahui pokok permasalahannya.
"Soalnya kan sekarang belum jelas bagaimananya dari KPK, ya kita tunggu saja kelanjutannya," tambah Nandang.
Seperti diberitakan, Rudi lahir dan tumbuh dewasa di Tasikmalaya serta masih memiliki seorang ibu bernama Momoh (75), yang beralamat di Jalan Cieunteung Nomor 116, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.