Ade: Saya Menyesal dan Kesal kepada Wawan
Ade Ismayadi, terduga pembunuh Fransisca Yofie, mengaku menyesal sekaligus merasa kesal kepada pamannya yang juga terlibat pembunuhan, Wawan.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ade Ismayadi, seorang terduga pembunuh Fransisca Yofie, mengaku menyesal sekaligus merasa kesal kepada pamannya yang juga terlibat pembunuhan, Wawan.
"Kalau saja ketika itu saya melawan (Wawan), tak mau ikut melakukan kejahatan, tentu tak bakal seperti ini. Saya menyesal," kata Ade Ismayadi, dengan nada suara bergetar di Ruang Sat Reskrim Mapolrestabes Bandung, Kamis (15/8/2013).
Ketika itu, ungkap Ade, dirinya ditekan oleh Wawan agar ikut serta dalam aksi perampokan yang berbuntut pembunuhan sadis terhadap Sisca.
Pria yang bekerja sebagai kolektor di sebuah koperasi ini, sempat terisak. Ia kembali mengaku menyesal dan merasa bersalah. Terlebih, Ade baru kali pertama mengikuti kemauan pamannya itu untuk melakukan pencurian yang disertai kekerasan.
Usai kejadian, Ade merasa tidak tenang hingga akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri dengan diantar oleh Ahri (65), ayah dari Wawan.
Apalagi, Ade mengetahui kalau dia dan Wawan disebut-sebut sebagai pembunuh bayaran. Berkali-kali Ade mengatakan, tidak ada yang menyuruh dia kecuali Wawan.
"Kepada keluarga korban, saya sangat menyesal sekali. Mohon maaf sebesar-besarnya. Saya minta dibesuk sama istri. Merasa bersalah sama istri saya juga," tuturnya. (dic)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.