Sabtu Dini Hari, Lamongan Diguncang Teror Bom Bangkai Tikus
Kemasan kotak kardus itu baru diketahui seorang Satpam Bank BNI, Muhammad Husen sekitar pukul 00.30 WIB.
Editor: Budi Prasetyo
![Sabtu Dini Hari, Lamongan Diguncang Teror Bom Bangkai Tikus](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130612_gegana-mengamankan-tas-mencurigakan_1260.jpg)
TRIBUNNEWS.COM , LAMONGAN - Di Lamongan diguncang aksi teror bom tikus di depan pintu masuk pelataran Bank BNI 46 di jalan Jaksa Agung Suprapto, Sabtu (17/08/2013) dini hari. Benda misterius yang diduga bom dalam kemasan kardus berukuran 40 cm X 30 cm bertuliskan, Awas Jangan Dibuka itu diletakkan di atas pagar pintu masuk lokasi parkir bank sisi kanan.
Kemasan kotak kardus itu baru diketahui seorang Satpam Bank BNI, Muhammad Husen sekitar pukul 00.30 WIB. Namun tidak tahu siapa yang meletakkannya. Takut terjadi sesuatu yang membahayakan, temuan dilaporkan kepada petugas Lantas di Pos Dapur yang bersebelahan dengan Bank BNI. Anggota polisi di Pos Dapur melihat temuan itu dan langsung melaporkan Siaga 36 polres.
Sabtu dini hari itu, Kapolres AKBP Solehan, Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan didampingi sejumlah perwira memimpin penyelidikan ke lokasi. Dengan melibatkan tim Gegana Brimob yang masih disiagakan di Lamongan, pendektesian, dan evakuasi benda misterius yang diyakini bom itu dilakukan.
Sebelum penyelamatan 'bom' 17 Agustus dimulai, lingkungan Pos Dapur, jalan Raya Nasional Jaksa Agung Suprapto disterilkan. Semua kendaraan yang melintas dari arah barat dan timur distop dari radius 200 meter. Kapolres memakai rompi khusus sementara Tim Gegana menyambung kabel pada benda itu untuk diledakkan di tengah jalan raya nasional.
Tidak ada reaksi apapun saat skaklar sambungan kabel ditekan, akhirnya benda itu ditarik ke jalan Laras liris. Salah satu tim jihandak Gegana terpaksa memberanikan diri membongkar kardus itu perlahan-lahan.
Di dalam kotak itu terdapat dua kardus berlapos. Dan pada kotak kardus lapisan kedua, ternyata hanya berisi seekor bangkai tingkus yang cukup gemuk dilem dan dikemas cukup rapi.
Selama evakuasi dan upaya peledakan hingga pembongkaran kotak, benar-benar suasananya mencekam. Apalagi semua kendaraan dari dua arus harus dihentikan sampai evakuasi selesai.
”Pertama benda itu diketahui Satpam dan dilaporkan polisi,”kata AKBP Solehan Sabtu dini hari di lokasi olah TKP.
Sementara itu Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan bersama sejumlah anggota didampingi karyawan bank mencoba mengeceks rekaman CCTV tidak diketahui hasilnya. Pasalnya kamera yang diletakkan di depan teras bank tertutup bendera merah putih yang terpasang persis di mulut kamera CCTV.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.