Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikan Asli Kali Brantas Mulai Hilang karena Pencemaran Air

Kondisi Kali Brantas yang mulai tercemar, berdampak pada kepunahan sejumlah ikan endemik Kali Brantas.

zoom-in Ikan Asli Kali Brantas Mulai Hilang karena Pencemaran Air
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Peneliti Ecoton melakukan Sensus Ikan Kali Brantas dengan sampling di sepanjang kali Surabaya dari Kebraon hingga Gunungsari, Selasa (12/7/2011). Dari sensus tersebut diketahui jumlah ikan di Kali Brantas menurun hanya 12 jenis saja. Padahal tahun 2009 ada 26 jenis ikan. 

Laporan Wartawan Surya David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kondisi Kali Brantas yang mulai tercemar, berdampak pada kepunahan sejumlah ikan endemik Kali Brantas.

Kepunahan ini juga disebabkan kebijakan pemerintah yang salah dalam konservasi ikan.

Dari hasil penelitian Ecoton yang dilakukan sejak empat tahun lalu, kondisi ikan endemik Brantas ini semakin menurun. Menurut seroang peneliti Ecoton, Prigi Arifandi, sebuah sungai merupakan satu kesatuan dari hulu hingga hilir. Kebijakan yang mengabaikan kesatuan ini yang membuat ikan sulit berkembang.

"Terutama pembangunan waduk. Karena waduk menjadi pemisah antara hulu dan hilir," tutur Prigi, Rabu (21/8/2013).

Prigi menuturkan, keberadaan bendungan membuat siklus reproduksi ikan terganggu. Sebab, sejumlah ikan harus melakukan migrasi menuju hulu untuk melakukan reproduksi. Ketika migrasi tidak bisa dilakukan, maka proses reproduksi ikan menjadi terganggu.

"Seharusnya ada jalan ikan dalam setiap pembangunan bendungan. Itu langkah untuk menjaga keberadaan ikan endemik sebuah sungai," terang Prigi.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain kata dia, dinas perikanan melakukan kesalahan dengan memasukan ikan asing ke Kali Brantas. Awalnya sejumlah ikan seperti ikan mas, nila, mujair dan pembersih kaca dilepas ke sungai sebagai bagian dari pengembangan perikanan. Namun ikan-ikan tersebut akhirnya menjadi penjajah bagi ikan endemik.

Invasi ikan asing ini, mendesak dan mengalahkan ikan asli. Mereka berkembang dengan cepat, sementara ikan asli tidak bisa mengimbangi keberadaan ikan-ikan ini.

"Yang perlu ditekankan, kalau ingin melepaskan ikan ke sungai seharusnya ikan asli sungai tersebut. Jangan ikan asing, karena akan menjadi pengganggu," tambahnya.

Namun gangguan yang tidak kalah besar datang dari pencemaran limbah. Baik pencemaran limbah domestik atau rumah tangga maupun limbah industri, serta limbah pertanian.

Pencemaran ini membuat kualitas air Kali Brantas menurun dan mematikan ikan-ikan di dalamnya. Kondisi ini diperparah karena hilangnya kawasan hutan yang menjadi penopang sungai.

"Energi dari sungai itu berasal dari hutan. Kalau hutannya hilang maka kehidupan di sungai juga terganggu," katanya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas