Penyakit Muntaber Serang Warga Empatlawang
Sejumlah warga di wilayah Kabupaten Empatlawang banyak mengalami gangguan pada bagian perut, sehingga penyakit
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TEBINGTINGGI - Sejumlah warga di wilayah Kabupaten Empatlawang banyak mengalami gangguan pada bagian perut, sehingga penyakit yang timbul sering berak dan muntah (muntaber). Penyakit ini menyerang warga tanpa diduga dan dengan seketika. Akibatnya, badan menjadi lemas, perut mules diiringi muntah. Sebagian mereka yang terserang terpaksa dirawat, karena sudah kategori parah, namun ada sebagian yang hanya rawat jalan.
"Seketika mengalami diare diikuti muntah-muntah, padahal sebelumnya kondisi sehat bugar. Karena itu kami bawa ibu ke rumah sakit, karena kondisinya sudah parah sehingga diminta dirawat inap," ungkap Rifa'i, salah seorang anggota pasien ketika ditemui di RSUD Empatlawang.
Direktur RSUD Empatlawang, dr Dessy Yulianti membenarkan saat ini kebanyakan pasien yang dirawat karena muntaber. Tidak hanya warga berusia tua, tetapi juga usia muda hingga anak-anak. Penyakit ini memang merupakan musiman, dimana ditimbulkan akibat perubahan cuaca (pancaroba).
"Kalau musim hujan panas berdebu, seperti itulah cepat menimbulkan penyakit. Sebagian besar yang masuk ke RSUD sekarang ini penyakitnya itu, tidak jauh dari gangguan perut," ungkapnya.
Dikatakannya, penderita penyakit ini akan menjadi lemas tak bertenaga, karena kekurangan cairan dalam tubuh. Karena itu, penderita disarankan banyak minum atau bila dirawat inap maka akan diberikan infus.
"Diimbau kepada warga untuk waspada. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sudah dimasak," katanya.
Hal senada dikatakan petugas medis di Puskesmas Muarapinang, Wahid. Menurutnya saat ini masyarakat tengah dihantui sakit muntaber. Sebagian besar pasien, baik di Puskesmas ataupun tempatnya praktek, karena mengalami diare.
"Di Kecamatan Muarapinang memang sedang banyak yang terserang, sekarang sedang musimnya," terangnya.