Mendagri Kutip Pidato Jas Merah Soekarno untuk Ganjar-Heru
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memberi pesan khusus kepada Ganjar Pranowo dan Heru Sujatmoko
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memberikan pesan khusus kepada Ganjar Pranowo dan Heru Sujatmoko sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah masa jabatan 2013-2018.
Dalam sambutannya, Mendagri mengutip perkataan apa yang disampaikan oleh Bung Karno.
"Jangan Sekali-sekali melupakan sejarah, jas merah. Demikian pula langkah saudara berdua. Tidak terlepas dari sejarah atas apa yang dicapai oleh pemimpin Jawa Tengah sebelumnya," kata Gamawan saat berpidato usai melantik Ganjar Heru di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jumat (23/8/2013).
Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah atau disingkat Jasmerah adalah semboyan yang terkenal yang diucapkan Soekarno dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966.
Prosesi pelantikan, kata Mendagri sangatlah istimewa lantaran berbarengan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI.
"Untuk itu, jadikan spirit Kemerdekaan, memberantas kemiskinan, memberantas buta aksara yang masih tinggi. Peningkatan falisitas, serta akses kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat Jateng," jelasnya.
Mendagri kemudian memuji Ganjar-Heru adalah pasangan sinergi yang pas dalam menjalankan amanah sebagai kepala daerah di Jawa Tengah.
Ganjar, kata Mendagri, adalah sosok yang berpengalaman di Parlemen, dari membuat UU sampai menyusun anggaran. Sementara Heru adalah sosok yang mengenal lapangan Jawa Tengah dengan baik. Sebelumnya menjabat sebagai Bupati Purbalingga.
"Kombinasi inilah yang kita harap bisa membawa kemajuan untuk masyarakat Jateng," kata Mendagri yakin.