Evakuasi Kapal Terbakar Dihentikan
Proses evakuasi korban terbakarnya Express Bahari 8C di perairan Selat Nasik Kecamatan Selat Nasik
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Bangka Pos, Edi Yusmanto
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Proses evakuasi korban terbakarnya Express Bahari 8C di perairan Selat Nasik Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel), Minggu (25/8/2013) belum membuahkan hasil.
Tim gabungan dari Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Komunitas Nelayan, Tagana, Orari dan Rapi yang turut membantu menyisir lokasi kejadian tidak menemukan apa-apa. Tidak hanya itu, tim tidak bisa berlama-lama melakukan evakuasi lantaran cuaca yang tidak bersahabat.
"Kami menurunkan 10 armada nelayan. Namun pencarian masih nihil," kata koordinator tim Embot kepada Bangka Pos (Tribunnews.com Network) Minggu (25/8/2013).
Evakuasi korban sebenarnya sudah dilakukan sejak hari pertama kejadian. Berbagai pihak, dari berbagai elemen masyarakat bahu membahu melakukan evakuasi. Embot menilai upaya kerja sama evakuasi yang dilakukan sudah sangat baik.
"FKPM Komunitas Nelayan, Tagana ditambah Orari dan Rapi bekerja sama ikut serta pencarian korban. Ini bentuk komitmen kepedulian rekan-rekan nelayan dan semuanya," sebut Embot.
Pencarian Minggu (25/8/2013) dihentikan, lantaran cuaca yang tidak bersahabat. Hampir di semua wilayah lautan, ombak besar menghadang.
"Pencarian dihentikan karena cuaca tidak bersahabat. Nanti kami lanjut lagi," jelas Embot.