Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan Misterius di Gayo Tewaskan 2 Warga, Seorang Terluka

Peristiwa tersebut menggegerkan masyarakat setempat yang belum sepenuhnya pulih dari trauma gempa Gayo yang

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ledakan Misterius di Gayo Tewaskan 2 Warga, Seorang Terluka
Serambi Indonesia/Gunawan
Zakaria (19), warga Desa Bah, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, korban luka akibat ledakan benda misterius akhirnya meninggal dunia di RSU Datu Beru Takengon sekitar pukul 22.30 WIB, tadi malam. Seorang lainnya, yaitu Razali (35) mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian, di Desa Bah, sekitar pukul 17.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Satu benda misterius yang belum teridentifikasi jenisnya meledak di Desa Bah, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah menewaskan dua warga dan melukai seorang lainnya, Sabtu (24/8/2013) petang. Peristiwa tersebut menggegerkan masyarakat setempat yang belum sepenuhnya pulih dari trauma gempa Gayo yang terjadi 2 Juli 2013.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Artanto SIK yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, ledakan terjadi saat pengumpul barang bekas memegang satu benda yang belum diketahui jenisnya dan meledak. Polisi sedang menangani kasus tersebut termasuk memastikan benda misterius yang meledak dan menewaskan dua warga.

"Benda yang meledak itu diduga mirip roket dengan panjang 20 sentimeter dan diameter enam sentimeter. Namun belum bisa kita pastikan benda apa. Semua masih dalam penyelidikan," kata AKBP Artanto.

Informasi lainnya yang dihimpun Serambi (Tribunnews.com Network) menyebutkan, pada Sabtu sore kemarin dua pengumpul barang bekas asal Stabat, Sumatera Utara, yaitu Razali (35) dan Suherman memasuki Desa Bah, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.

Ledakan maut itu terjadi ketika Razali dan Suherman sedang mengumpulkan barang bekas di rumah Zainal, Desa Bah. Mereka dibantu Zakaria (19), putra Zainal. Sedangkan Zainal sedang berada di puncak bukit, kawasan relokasi Desa Bah.

Dalam keheningan petang itu, tiba-tiba warga setempat mendengar ledakan yang sangat keras. Masyarakat dan aparat keamanan langsung memburu ke sumber suara dan akhirnya diketahui titik ledakan di rumah Zainal. Saat ditelusuri lebih lanjut, terlihatlah pemandangan mengerikan. Tiga orang terkapar dengan luka-luka hampir di sekujur tubuh. Seorang diantaranya yang dikenal bernama Razali diyakini meninggal di lokasi kejadian.

Jenazah Razali bersama dua korban luka, yaitu Suherman dan Zakaria dilarikan ke RSU Datu Beru Takengon. Selanjutnya, selepas magrib tadi malam jenazah Razali dibawa pulang ke kampungnya di Stabat, Sumatera Utara. Sekitar pukul 22.15 WIB tadi malam, seorang lagi korban luka bernama Zakaria mengembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat selama lebih kurang tiga jam. Belum didapat konfirmasi dari pihak rumah sakit mengenai luka-luka yang diderita Zakaria, termasuk Razali yang menyebabkan keduanya menemui ajal. Begitu pun kondisi Suherman yang masih dalam perawatan.

Berita Rekomendasi

Jenazah Razali dibawa pulang ke Kampung Bah sekitar pukul 22.30 WIB tadi malam dengan menggunakan ambulans RSUD Datu Beru. Suasana duka mengiringi pemulangan jenazah pemuda tersebut.

Suherman dan Zakaria sempat dioperasi. Keduanya mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh, seperti di bagian wajah, lengan, perut, dan kaki. Tim medis terlihat bekerja ekstra menangani kedua korban ledakan tersebut, meski akhirnya Zakaria juga menemui ajal.(gun)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas