Keluarga Sisca Berkukuh tak Terima Adegan Rekonstuksi
Keluarga korban pembunuhan sadis Franciesca Yofie, berkukuh tak mau menerima adegan rekonstruksi yang digelar aparat kepolisian.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga korban pembunuhan sadis Franciesca Yofie, berkukuh tak mau menerima adegan rekonstruksi yang digelar aparat kepolisian di Cipedes, Bandung, Kamis (22/8/2013) pekan lalu.
Juru bicara sekaligus kuasa hukum keluarga Sisca, Mohammad Tohir, mengatakan pihak keluarga tetap merasa terdapat kejanggalan dalam setiap adegan penjambretan berujung maut tersebut.
Menurut Tohir, masih banyak kejanggalan yang perlu dipertanyakan kepada pihak Kepolisian. "Intinya kami belum bisa terima semua rekonstruksi," kata Tohir, Senin (26/8/2013).
Tohir mengaku, akan mengajukan beberapa masukan kepada pihak kepolisian terkait kejanggalan yang dilakukan dalam rekonstruksi.
"Apakah mungkin dari sudut seperti itu bisa sampai ke belakang? Apa mungkin rambut pendek bisa keseret sejauh itu?," ujarnya.
Sejumlah masukan itu, kata dia, nantinya diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan kepolisian sebelum melimpahkan kasus tersebut ke kejaksaan. "Itu kan perlu diuji di Pengadilan. Hakim tidak mungkin menerima begitu saja," sambungnya.
"Tentu BAP yang telah dibuat sebelum ke pengadilan masih bisa dipertanyakan lagi. Kita juga masih menghormati praduga tak bersalah," tegasnya. (kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.