TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hingga Senin (26/8/2013) arena gelanggang permainan (gelper) tanpa nama yang ada di Centre Point milik Yap Hao masih beroperasi. Padahal Kamis (22/8/2013) lalu Dinas Pariwisata memerintahkan agar 56 mesin ketangkasan ini untuk disingkirkan karena belum memiliki izin.

Menariknya hal itu dilakukan terang-terangan dan tak satupun instansi terkait seperti Satpol PP yang merupakan penegak perda, Tim Disparbud serta pihak kepolisian melakukan tindakan.

Pantauan Tribun Batam (Tribunnews.com Network) di lapangan, arena gelper tersebut dibuka sekitar pukul 09.00 WIB pagi dan ditutup hingga pukul 02.00 WIB dini hari. Bahkan di akhir pekan arena ini beroperasi hingga pukul 05.00 WIB.

Rudi Panjaitan, Kabid Sarana dan Objek Wisata Disparbud Batam menyebutkan saat ini pihaknya masih menunggu niat baik pengusaha untuk mengurus izinnya, namun demikian untuk operasional memang tidak dibenarkan.

"Tim kemarin sudah memerintahkan yang bersangkutan untuk menyingkirkan mesin-mesinnya yang berjumlah 56 mesin ketangkasan, sampai yang bersangkutan mengurusi izinnya. Namun jika prakteknya di lapangan Yap Hao tetap mengoperasikan secepatnya akan kami turunkan tim untuk melakukan pengecekan," katanya.

Jika Yap Hao tetap saja tidak mengindahkan untuk mengurusi izinnya, dengan sangat terpaksa akan diambil tindakan tegas.

"Jika terus membandel, bisa saja kami lakukan tindakan tegas," ungkap Rudi.

Selain itu, kedepan Rudi mengaku juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, mengingat hal itu merupakan bentuk perlawanan terhadap petugas dalam hal ini tim verifikasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang turun kemarin.

Dari penelusuran Tribun Batam di arena gelper tanpa nama di Centre Point milik Yap Hao, untuk perputaran koinnya perharinya bisa mencapai Rp 200 juta hingga Rp 300 juta.

"Itu hari biasa, kalau hari libur seperti Jumat, Sabtu dan Minggu bisa mencapai dua hingga empat kali lipat," kata sumber Tribun tersebut.

Setiap koinnya dijual Rp 2.000 rupiah. "Tapi jika pemain sudah menang besar dan ingin menukarkan koinnya, wasit mengambilnya dengan diskon 10 persen hingga 20 persen dari harga jual koin, Rp 2.000," ungkap sumber itu.

Arena gelper Centre Point milik Yap Hao memiliki setidaknya 56 mesin ketangkasan, dimana mesin doraemonnya ada 7 unit dan selebihnya mesin serupa crazy zircus. (tim)