Bayi Enam Hari Terbaring Lemah di RSUD Akibat Hydrocephalus
Iwan, ayah bayi tersebut mengatakan, anaknya terkena Hydrocephalus sejak ia dilahirkan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Bangka Pos, Antoni
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Alhamdu, bayi pasangan Heriyana dan Iwan, warga Desa Cambai, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengidap Hydrocephalus atau suatu penyakit akibat akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak.
Pantauan Bangka Pos (Tribunnews.com Network), hingga saat ini bayi Alhamdu masih menjalani perawatan di ruang Asoka RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat (30/8/2013). Bayi itu kini masih terbaring lemah dan masih dalam masa perawatan tim medis.
Iwan, ayah bayi tersebut mengatakan, anaknya terkena Hydrocephalus sejak ia dilahirkan. Saat ini usia Alhamdu baru enam hari. Sebelum istrinya melahirkan tidak ada tanda-tanda yang terlihat aneh dari perut istrinya.
Selain itu Iwan juga, tak pernah dirundung firasat apapun bayinya akan terlahir dalam kondisi seperti ini.
"Selama masa kehamilan tidak dan tanda-tanda yang aneh dari perut istri saya, hanya saja di bagian perut terasa lebih keras bila ditekan," kata Iwan saat ditemui di ruang Asoka RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, Jumat (30/8/2013).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.