TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Video mesum yang dilakoni  pasangan suami-istri (pasutri), berinisial PM dan MD,  menghebohkan warga Kota Maumere.

Apesnya, video panas layak sensor berdurasi 19 detik itu, sudah menjadi tontonan gratis dan menjadi 'layar tancap' di tempat-tempat umum.

Video itu, diproduksi di salah satu rumah dinas tempat PM-MD tinggal di Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Sikka.

Adegan porno yang diperagakan PM-MD yang kini sudah dikarunia tiga orang anak ini, telah diselidiki Unit II Reskrim Polres Sikka dan meminta keterangan PM dan sejumlah saksi.

Ketika diperiksa polisi, Jumat (30/8/2013) pekan lalu, PM membenarkan dia dan istrinya yang melakoni video mesum itu.

PM mengatakan, video tersebut sebenarnya dibuat bukan untuk disebar luaskan. Ia menuturkan, video itu untuk menjadi kenangan di masa tua.

"Jadi, menurut PM, video panas itu untuk kenangan di masa tuanya. Video panas itu dibuat tahun 2012 lalu. PM juga mengaku tidak tahu tanggal dan bulannya," kata penyidik Polres Sikka yang menangani kasus tersebut, Minggu (1/9/2013) siang.

Ia menegaskan, rencananya, hari ini, Senin (2/9/2013),  polisi akan memeriksa sejumlah saksi,  termasuk MD.

Informasi yang diperoleh Pos Kupang, adegan panas itu diabadikan oleh PM di rumah dinas saat ia melakukan hubungan dengan istrinya. Video itu diabadikan menggunakan telepon seluler merek Nokia.

Namun ponsel itu, diakui PM sudah hilang sejak 8 Agustus 2013,  karena terjatuh di jalan saat ia dan istrinya ke rumah keluarga.

PM mengaku, sudah berupaya mencari ponsel yang hilang itu, tapi tidak diketemukan. Ia kaget kalau adegan mesum yang terekam dalam ponselnya itu telah beredar luas di Kota Maumere. (ris)