Atlet Sulawesi Utara: Dijanjikan 50 Juta Tapi Hanya Terima Rp 12,5 Juta
Ardy Ayuba, atlet tenis meja paralimpik Provinsi Sulawesi Utara, mengaku kecewa lantaran bonusnya dipotong.
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ardy Ayuba, atlet tenis meja paralimpik Provinsi Sulawesi Utara, mengaku kecewa lantaran bonusnya dipotong.
Ayuba menuturkan, dirinya seharusnya menerima Rp 50 juta untuk sebuah emas dan Rp 30 juta untuk dua perunggu yang diraih dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV Riau.
Jumlah itu, menyusut dari kesepakatan. Belakangan, ia hanya menerima Rp 25 juta untuk tiga medali. Uang itu akhirnya ia bagi dengan rekannya, karena ia ikut dalam cabang olahraga ganda. "Jadi bagi Rp 12,5 juta," katanya.
Ardy mengatakan, ia laik mendapat bonus tersebut karena gigih membawa Sulut meraih medali. Setahu dia, ada rekan atlet cacat lainnya yang berprestasi namun tidak dapat bonus.
Sebelumnya diberitakan, dana bonus bagi atlet Sulawesi Utara yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV Riau, terpangkas.
Sebagian dana yang telah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulut itu, sudah dikembalikan ke kas negara.