Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Spesialis Pembobol Rumah Dihujani Timah Panas

Ersan ditembak dua lubang di kaki kirinya, sedangkan Asmuni ditembak dua lubang di kaki kiri dan kanannya

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Spesialis Pembobol Rumah Dihujani Timah Panas
Sriwijaya Post/Ardani Zuhdi
Ersan (48) warga Desa Guci, Kecamatan Ujanmas dan Asmuni (35) warga Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, berhasil dilumpuhkan dengan timah panas, Rabu (11/9/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Dua spesialis bongkar rumah yakni Ersan (48) warga Desa Guci, Kecamatan Ujanmas dan Asmuni (35) warga Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, berhasil dilumpuhkan dengan peluru panas, Rabu (11/9/2013).

Ersan ditembak dua lubang di kaki kirinya, sedangkan Asmuni ditembak dua lubang di kaki kiri dan kanannya. Selain itu, turut diamankan barang bukti kayu sepanjang empat meter, penutup wajah (cebo), plat sepeda motor, empat unit ponsel berbagai merek, linggis, lakban, dua bilah parang, dan uang tunai sebanyak Rp 2 juta.

Dari pengakuan Asmuni di hadapan penyidik Polres Muaraenim, setiap melakukan aksi kejahatannya, dia selalu bersama rekannya Ersan. Sebelum beraksi mereka terlebih dahulu menentukan target sasarannya. Setelah dapat, barulah mereka menggambar situasi rumah termasuk aktivitas di sekitar lingkungan tersebut.

Setelah matang, mereka pun langsung beraksi dengan menunggu hingga lewat tengah malam sampai fajar menyingsing.

"Saya perannya sebagai eksekutor yakni merusak rumah dan menguras barang. Sedangkan teman saya, Ersan hanya sebagai pemantau," ujar Asmuni.

Sebelum membobol rumah, tambah Ersan, biasanya ada dua alternatif yang mereka lakukan. Pertama dengan merusak langsung jendela atau rumah dengan linggis. Kedua, dengan menggunakan kayu panjang melalui ventilasi udara atau ventilasi jendela mengambil kunci rumah yang tergantung.

Lalu Asmuni, bertindak sebagai eksekutor yang mengambil barang-barang berharga, dan ia sebagai pengintai. Namun dalam pembagian hasil, mereka berbagi rata. Namun dalam setiap aksinya tidak selalu berhasil, kalau tidak berhasil akan diulangi lagi esok harinya.

BERITA TERKAIT

"Saya sudah empat kali membobol rumah. Aksi terakhir di Lorong Rukun Damai adalah yang terbesar yakni mengambil barang-barang dan uang tunai sekitar Rp 2 juta," katanya.

Kapolres Muaraenim AKBP Mohamad Aris melalui Kasat Reskrim AKP John Luis Letedara didampingi Kanit Pidum Ipda Acep YS dan Kasubag Humas Aiptu Yarmi, mengatakan kedua pelaku merupakan target lama dan memang sangat meresahkan masyarakat. Kedua pelaku, terpaksa ditembak, karena berupaya melawan dan melarikan diri.

Terungkapnya kasus ini, berawal ketika terlebih dulu menangkap Asmuni di Pendopo, Kecamatan Talangubi, Kabupaten PALI, Selasa (10/9/2013) sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian dari pengembangan keluarlah nama Ersan, dan dibekuk di Desa Guci, Kecamatan Ujan Mas, Muaraenim, Rabu (11/9/2013) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari kedua pelaku tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas