Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikan Sepat Ini Bergurat Kaligrafi Allah

Ikan sepat, memang lazim ditemukan di sungai-sungai air tawar Provinsi Bangka Belitung.

zoom-in Ikan Sepat Ini Bergurat Kaligrafi Allah
Bangka Post/Fery
Ikan sepat milik Asis yang bergurat kaligrafi Allah 

Laporan Wartawan Bangka Pos Fery Laskari

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Ikan sepat, memang lazim ditemukan di sungai-sungai air tawar Provinsi Bangka Belitung.

Ikan sepat, bukanlah kategori ikan berkelas, karena harganya relatif terjangkau. Namun, ketika ikan ini memiliki struktur atau warna yang berbeda dari biasa, itu yang justru mendongkrak nilainya.

Seperti seekor ikan sepat yang dimiliki oleh Asis (33), warga Desa Kayubesi Kecamatan Puding Besar Bangka. Keunikan ikan sepat milik keluarga ini, berawal sekitar dua pekan lalu.

Saat itu Aziz (33) dan anaknya, Sahid (10) bertandang ke Dusun Limbung Desa Jadah Bahrin Merawang dalam acara adat Mandi Belimau, dua bulan silam.

Di keramaian acara, ia menemukan seorang penjual ikan hias-ikan aduan. Melihat ikan itu, Sahid pun merengek minta dibelikan oleh sang ayah.

Azis menuruti permintaan itu dengan cara membeli ikan ini seharga Rp 5.000 perekor. Ikan itu kemudian dibawa pulang dan dipelihara Sahid di dalam toples di rumah mereka.

Berita Rekomendasi

Awalnya, tak ada keunikan apa-apa pada ikan ini. Namun dua hari terakhir, si ikan sepat yang dimaksud mulai menunjukan perubahan mencolok. Warna kulit sisiknya menonjolkan guratan-guratan unik menyerupai sebuah kaligrafi.

Ikan tersebut, memancing perhatian Kepala Desa Kayu Besi, Rohil Djawi (41), dan beberapa warga sekitarnya. Melihat keunikan itu Rohil pun langsung menghubungi wartawan harian ini, Rabu (11/9/2013) pagi.

"Ikan itu sebenarnya sudah dibeli Asis padadua bulan lalu, seharga Rp 5 ribu. Tapi baru-baru ini, ada perubahan yang unik di sisik ikan itu, yakni terlihat tulisan kaligrafi Allah," kata Rohil Djawi.

Rohil menuturkan, ikan itu hanya Sepat biasa. Namun keunikan yang muncul membuat si pemilik ikan semakin menyayanginya. Bahkan karena keunikan itu pula, ikan sepat tersebut dipindahkan dari dalam toples ke dalam aquarium mini.

Setiap orang yang melihat guratan di kulit sisik ikan selalu terkagum-kagum.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas