44 Kasus Kaki Gajah di Melawi
-Dinas kesehatan Kabupaten Melawi mencatat, hingga september 2013 sebanyak 44 kasus Filariasi (Kaki Gajah)
Editor: Budi Prasetyo
Camat Pinoh Utara Yohanes Atui mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah untuk menekan angka penderita kaki gajah, apalagi di wilayahnya terdapat banyak kasus kaki gajah. “Mudah-mudahan masyarakat juga turut mendukung pemberian obat masal ini agar kasus kaki gajah tidak lagi ditemukan di Melawi,” tandasnya. (ali)
Kenali Gejala
Kepala dinas kesehatan Melawi Simon mengungkapkan, gejala penyakit kaki gajah tersebut yakni berupa demam berulang selama 3 sampai 5 hari. Demam hilang bila istirahat dan timbul lagi setelah bekerja berat.
"Kemudian adanya pembengkakan kelenjar getah bening di daerah lipatan paha, ketiak yang tampak kemerahan disertai panas dan sakit," ujarnya.
Lalu gejala lainnya, lanjut Simon, mengalami radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal ke arah ujung kaki atau lengan. Pembengkakan kelenjar itu dapat pecah dan dapat mengeluarkan darah serta nanah.
"Selain itu, terjadi pembesaran tungkai, lengan, buah dada dan alat kelamin perempuan dan laki-laki yang tampak kemerahan dan terasa panas," terangnya.
Kata dia, bagi masyarakat yang mengalami gelaja tersebut, agar segera melakukan pengobatan. Karena, jika dibiarkan saja, penderita bisa terkena stadium 3 dan 4. Jika sudah sampai tahap ini, maka penyakit ini tidak bisa disembuhkan. "Penderita bisa mengalami cacat yang membuat dirinya tidak mampu beraktifitas," terangnya. (ali)