Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menag : Kasus Jember Bukan Tentang Sunni-Syiah

Kasus kerusuhan di Jember ternyata mendapat perhatian serius dari Kementrian Agama.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Menag : Kasus Jember Bukan Tentang Sunni-Syiah
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surya Dharma Ali (SDA) memberikan sambutan pada acara penutupan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) II PPP dan Silaturahim Ulama se-Jabar di Hotel Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (10/4). Dalam sambutannya SDA merasa prihatin dengan perolehan suara PPP dari pemilu ke pemilu yang terus mengalami penurunan dan di tahun 2014 mendatang adalah pertaruhan hidup dan mati untuk partai berlambang Kabah tersebut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS, SURABAYA - Kasus kerusuhan di Jember ternyata mendapat perhatian serius dari Kementrian Agama.

Sabtu (14/9/2013) siang, Menteri Agama (Menag) Surya Dharma Ali mendatangi Polda Jatim untuk menanyakan langsung ke Kapolda terkait peristiwa di Puger tersebut.

"Kasus ini bukan tentang Sunni dan Syiah. Informasi sementara, kasus ini terkait persaingan antar dua kelompok di bidang lembaga pendidikan," kata Surya Dharma Ali saat hendak meninggalkan Molda Jatim, Sabtu (14/9/2013) siang.

Menurutnya, dari sisi ajaran agama, di dua kelompok itu sama sekali tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa ada ajaran yang ditolak pihak lain atau dipersoalkan oleh kelompok lainnya.

Dengan alasan itu, isu Sunni-Syiah dianggap tidak ada kaitannya dengan persoalan Puger.

Menag mengakui bahwa kedatangannya ke Polda untuk menanyakan langsung ke Kapolda tentang peristiwa Puger. Termasuk bagaimana perkembangan dan penanganan perkara itu supaya tidak sampai meluas.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah sudah diatasi dan sudah mereda. Semoga, tidak sampai melebar," sambung menteri yang biasa disapa SDA ini usai berbincang dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono.

Tentang kasus ini, SDA mengaku bahwa Kementrian Agama sebatas melakukan pemantauan.

Mengenai penanganannya, semua diserahkan ke daerah. Mulai dari Polda, Polres, Bupati, Kanwil Kemenag Jatim dan Kemenag Jember.

"Dan kementrian agama yakin, daerah bisa mengatasinya," tandasnya.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas