Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Evakuasi Warga Sinabung, TNI Kekurangan Truk

Danyonif 125, Mayor Inf Charles Sagala memastikan pihaknya sudah menurunkan 200 orang personel untuk berjaga di semua lini

zoom-in Evakuasi Warga Sinabung, TNI Kekurangan Truk
/DEDY SINUHAJI
Sejumlah warga mengamati kondisi Gunung Sinabung yang sedang mengeluarkan debu vulkanik pasca meletus di Kabupaten Karo, Sumut, Minggu (15/9/2013). Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo pada Minggu (15/9) pukul 02.51 WIB menyebabkan ribuan warga dari belasan desa di bawah kaki gunung tersebut terpaksa diungsikan karena statusnya dinyatakan berbahaya. TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Eris Estrada Sembiring

TRIBUNNEWS.COM – Danyonif 125, Mayor Inf Charles Sagala memastikan pihaknya sudah menurunkan 200 orang personel untuk berjaga di semua lini demi pengamanan dan bantuan pasca evakuasi ribuan warga dari 11 desa di Kabupaten Karo. Semua personel itu disebar di beberapa desa, untuk menghalau bila didapati ada warga yang bertahan atau bersikeras untuk kembali ke rumah dengan alasan apapun.

“Kami siagakan banyak personel di berbagai tempat. Ini untuk bantuan sementara. Kalau diperlukan tambahan, akan kita lakukan,” katanya kepada Tribun Medan (Tribunnews.com Network).

Selain 200 personel itu, sebanyak 100 orang infanteri juga disiagakan di markas batalyon yang siap diturunkan untuk membantu para warga. Namun ia mengeluhkan minimnya alat transportasi yang mereka miliki. Hanya 10 unit truk yang mereka miliki untuk menjemput ribuan warga tersebut.

“Kalau kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi, 10 unit truk tidak akan cukup. Karena kita harus bolak balik jemput dan antar mereka. Tidak efisien. Harusnya ditambah lagi,” katanya.

Kapolres Karo, Alberd Sianipar, mengatakan 50 orang personil kepolisian juga ikut disiagakan untuk mengawasi keamanan di desa yang ditinggal warganya. Hal ini, katanya, untuk mengantisipasi adanya tindak pencurian atau aksi lainnya yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.

“Petugas kepolisian disiagakan untuk menjaga keamanan. Kita koordinasi dengan TNI juga. Brimob juga disiagakan dan standby kalau-kalau diperlukan,” pungkasnya. (ers/tribun-medan.com)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas