Ratusan Warga Desa di Kaki Gunung Sinabung Mengungsi ke Jambur Taras
Ratusan warga Desa Bekerah, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo memadati Jambur Taras Berastagi, sejak Minggu (15/9/2013) pagi.
Laporan Wartawan Tribun Medan Eris Estrada Sembiring
TRIBUNNEWS.COM, KABANJAHE - Ratusan warga Desa Bekerah, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo memadati Jambur Taras Berastagi, sejak Minggu (15/9/2013) pagi.
Warga memutuskan untuk mengungsi, setelahGunung Sinabung memuntahkan debu panas sejak Minggu (15/9/2013) dini hari.
Mereka, diminta sementara berlindung di Jambur untuk menghindari kepulan debu yang semakin tebal. Apalagi, jarak Desa Bekerah tepat berada di bawah kaki gunung Sinabung.
"Kami mendengar dentuman cukup kuat ketika masih tertidur. Setelah itu, kami langsung terbangun. Karena trauma kejadian tahun 2010, kami langsung sigap. Lihat debu sudah banyak, saya langsung selamatkan anak-anak dan barang berharga yang bisa dibawa," kata Jasa Tarigan, Minggu.
Pada tahun 2010, gunung setinggi 2.460 meter di atas permukaan laut itu memang kerap menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Gunung ini, kerap melahirkan ratusan gempa vulkanik.
Gunung Sinabung awalnya merupakan gunung bertipe B, karena tidak pernah menunjukkan aktivitas vulkanik sejak tahun 1600 Masehi. Namun, akhir tahun 2010, Gunung Sinabung meletus sehingga menyebabkan kepanikan warga.
Sebanyak 25.000 warga di sekitar kaki dan lereng Gunung Sinabung memilih mengungsi.