Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Semarang Setuju Bandara Ahmad Yani Dipindah

Tidak ada masalah dengan wacana pemindahan Bandara Ahmad Yani

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Pemkot Semarang Setuju Bandara Ahmad Yani Dipindah
Ilustrasi landasan pacu 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Alfi

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Usulan yang dilontarkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam talkshow seusai pengukuhan pengurus PHRI di Hotel Gracia pada Jumat (20/9/2013) lalu mengenai pemindahan bandara internasional Ahmad Yani ke Kendal atau Demak, disambut positif Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

"Tidak ada masalah dengan wacana pemindahan tersebut. Pemkot Semarang setuju jika itu kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta dapat mendorong kemajuan daerah," ujar pria yang akrab disapa Hendi tersebut seusai menghadiri sidang paripurna istimewa di DPRD Kota Semarang, Senin (23/9/2013) siang.

Hendi mengatakan dengan adanya pemindahan bandara nantinya mampu mendorong tumbuhnya gedung-gedung tinggi di Kota Semarang. "Selama ini, gedung-gedung tinggi dibatasi ketinggiannya karena lalu lintas pesawat yang ada di atas wilayah perkotaan," imbuhnya.

Jika pertumbuhan gedung-gedung tinggi makin masif, Hendi mengatakan maka akan menarik minat banyak investor untuk berinvestasi di Kota Semarang. "Swasta bisa membuat gedung tinggi maka investor bisa makin banyak yang masuk," imbuhnya.

Namun pemerintah masih harus mengkaji. Apakah hal tersebut efektif dan tidak membuang-buang banyak dana. Mengingat saat ini proyek pembangunan jalan alternatif menuju bandara internasional Ahmad Yani dari Sungai Siangker Semarang menuju lapangan parkir terminal baru bandara sudah memasuki tahap terakhir dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

BERITA REKOMENDASI

Menurut data dari Bina Marga Kota Semarang, yang dikemukakan Kepala Bina Marga Kota Semarang, Iswar Aminuddin tahap pertama proyek sudah dikerjakan pada 2011 dengan anggaran dari APBD Perubahan Pemerintah Provinsi Jateng 2011 sebesar Rp 4 miliar.

Dilanjutkan pembangunan tahap kedua pada tahun 2012 menggunakan APBD 2012 Pemprov Jateng dengan anggaran Rp14 miliar. Dan, tahap ketiga total anggaran Rp 74,3 miliar dari pembagian anggaran Rp 51 miliar Pemprov Jateng dan Rp 23,3 miliar Pemkot Semarang. Itu yang sudah selesai dikerjakan.

Seperti yang pernah diberitakan, tahap terakhir tahun 2013 pembangunan jalan alternatif menuju Bandara Ahmad Yani menghabiskan dana proyek sebesar Rp 58,5 miliar menggunakan anggaran dari Pemprov Jateng sebesar 75 persen dan sisanya Pemkot Semarang sebanyak 25 persen.

Sejauh 1.336 meter panjang jalan akses bandara sepanjang 1.336 meter dengan lebar 15 meter dibangun dengan pembuatan konstruksi, pancang beton, podasi tiang dan pelat beton.

"Tujuan pembangunan jalan alternatif tersebut, untuk mendukung akses serta mempermudah kelancaran pengembangan terminal baru Bandara A. Yani Semarang," tandas Iswar.


Sebelumnya, Ganjar menyampaikan bandara di Kota Semarang terlalu kecil dan sempit. "Dibutuhkan wilayah yang lebih luas agar infrastruktur bandara bisa lebih komplet seperti yang ada di Jakarta. Juga demi perkembangan ekonomi Kota Semarang," ujarnya dalam sesi talkshow yang mengangkat tema mengenai pembenahan infrastruktur tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas