Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Palsukan Ijazah untuk Daftar CPNS

”Ternyata nomor seri 310/AD20081001 tidak ada di data base kami,” terang Meliza Silvi,

zoom-in Palsukan  Ijazah untuk Daftar CPNS
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Sejumlah mahasiswa dan alumni yang tergabung dalam Solidaritas Tolak Ijazah Bodong Universitas Nasional menunjukan ijazah palsu yang dikeluarkan Universitas Nasional saat berunjuk rasa di depan Balaikota Jakarta, Kamis (4/4/2013). Dalam aksinya mereka menuntut agar pemerintah segera mendesak rektor Universitas Nasional mengeluarkan ijazah baru dengan akreditas terbaru dan menindak pelaku pemalsu ijazah. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan wartawan Surya,Musahadah

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA –  Kasus pemalsuan ijazah kembali terjadi.

Jika sebelumnya dipakai mendaftar sertifikasi atau Pendidikan Latihan Profesi Guru, kali ini ijazah palsu itu dipakai mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Giliran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas yang menjadi sasaran pemalsuan.

Ijazah palsu itu atas nama Riska Febriana, warga Jalan Sumbersari, Malang yang mengklaim lulusan DIII Akuntansi tahun 2009.

Pemalsuan itu terungkap saat Riska bersama kakaknya Slamet Mujiono bermaksud legalisir ke bagian akademik STIE Perbanas, Selasa  (24/9/2013) pukul 11.30 WIB.

Ijazah asli berikut fotokopi serta transkrip langsung dimasukkan ke bagian akademik.

BERITA TERKAIT

Petugas lalu mengecek kondisi fisik ijazah dan mecocokkan nomor seri dengan database yang ada di sistem perbanas.

”Ternyata nomor seri 310/AD20081001 tidak ada di data base kami,” terang Meliza Silvi, Kepala Program Studi S1 Manajemen yang saat itu menangani kasus ini.

Meliza lalu mengecek isi ijazah secara keseluruh. Didapati bahwa nomor induk mahasiswa (NIM) 061231671 tidak ada di daftar.

”NIM yang dipakai tidak sesuai standar kami, jadi dari melihat sekilas langsung terlihat itu palsu,”katanya.

Tanda-tanda palsu juga terlihat dari tanda tangan Ketua Perbanas Prof Dr Tatik Suryani dan Pembantu Ketua Bidang Askademik Dr Sri Haryati serta stempel dan tanda emas di pojok kiri ijazah.

“Memang ijazah palsu itu ada tanda emasnya, tapi warnanya tidak sama dengan asli karena kami mencetak ijazah ini dari PT Peruri,”terang Meliza.

Setelah memastikan hal itu, Meliza langsung membawa Riska dan Slamet Mulyono ke ruang khusus untuk diinterogasi.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas