Sepulang Deklarasi Damai, 30 Pendekar Ponorogo Tawuran
Sedikitnya 30 pendekar asal salah satu organisasi perguruan pencak silat tertentu diamankan petugas Polres Ponorogo,
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM PONOROGO - Sedikitnya 30 pendekar asal salah satu organisasi perguruan pencak silat tertentu diamankan petugas Polres Ponorogo, Sabtu (28/9/2013) malam. Pasalnya, para pendekar ini diduga terlibat dalam aksi tawuran yang terjadi di JL Raya Ponorogo - Pacitan, Desa Grenteng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Tidak hanya puluhan pendekar itu, polisi juga mengamankan 24 motor yang digunakan rombongan pendekar itu mengikuti acara deklarasi perdamaian yang digagas Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan di Stadion Batoro Katong, Sabtu (28/9/2013) sore sebelum aksi tawuran berlangsung. Selain itu, petugas juga mengamankan sebanyak 30 unit Hand Phone (HP) yang digunakan para pendekar itu.
Waka Polres Ponorogo, Kompol Trisaksono Puspoaji mengatakan jika sebanyak 30 orang pendekar itu diamankan karena diduga mereka sebagai pemicu tawuran antar anggota perguruan yang sudah seringkali terjadi di Ponorogo itu.
"Semua sudah kami amankan beserta sepeda motornya juga kami tahan," terangnya kepada Surya, Sabtu (28/9/2013) malam.
Selain itu, Waka Polres mengungkapkan pecahnya tawuran ini bermula saat Sabtu Malam Minggu tersebut, rombongan pendekar dari wilayah Kecamatan Slahung hendak pulang dengan mengendari sepeda motor, paska mengikuti acara deklarasi damai di Stadion Batoro Katong, Ponorogo.
Setibannya di selatan Jembatan Grenteng, mereka diduga dilempari anak-anak (kalangan pemuda) yang bergerombol di tepian JL Raya Ponorogo-Pacitan itu. Karena merasa perjalanannya terganggu, maka rombongan tersebut berhenti dan terjadilah tawuran. Sebanyak 30 orang pendekar itu, langsung ditangkap petugas dan diamankan ke Polres Ponorogo.
"Mereka (para pendekar) masih kami mintai keterangan di Polres," imbuhnya.
Sementara, sebelum dimintai keterangan atribut dan pakaian para pendekar itu sempat dilucuti petugas Polres Ponorogo. Bahkan sejumlah pendekar yang dianggap menjadi provokator diamankan di ruang pemeriksaan yang berbeda.
"Karena kami memintai keterangan dari mereka itulah kasus ini kami selidiki. Hasilnya apa ditunggu saja," pungkasnya mendampingi Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.