Laporan Tribunnews Batam Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kepulauan Riau, nekat meloncat dari lantai tiga sebuah ruko.

Kenekatan keduanya, diduga karena tak tahan disekap dan tidak boleh keluar oleh majikannya. Keduanya, merupakan PRT di Toko Kolombo Jalan Temiang No. 26 Tanjungpinang

Penelusuaran BNews (Tribun Network), Minggu (29/9/2013), warga sekitar Jalan Temiang, Kecamatan Tanjungpinang Kota membenarkan kejadian ini.

Ketika itu, warga menyerahkan kejadiannya kepada Polsek Tanjungpinang Kota. Menurut pengakuan salah seorang warga, kejadian itu diketahui saat salah seorang karyawan toko membuka rukonya pada, Selasa (24/9/2013) sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, mereka melihat dua orang wanita duduk di sudut ruangan dengan kondisi berlumuran darah. Kejadian tersebut sontak membuat kaget si karyawan.

Ia lalu berteriak, karena mengira kedua PRT berlumur darah itu adalah hantu. Setelah berteriak, ia lalu kembali ke lantai satu ruko dan memberitahukan kepada majikannya kalau ada hantu.

"Setelah itu, ada yang naik ke lantai dua, ternyata bukan hantu. Dia manusia biasa yang sudah berlumuran darah," ucap seorang saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Korbannya bilang, mereka adalah pembantu di toko elektronik. Dia nekat seperti itu, lantaran tidak dibolehkan keluar rumah dan tidak boleh pulang kampung. Padahal, saat ini suaminya lagi sakit di kampungnya, di Bandung Jawa Barat," ujar sumber yang tidak ingin namanya disebutkan.