Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang Lion: Bayi Saya Sampai Susah Bernafas

Penumpang Lion Air dengan dengan tujuan penerbangan Manado- Jakarta yang sudah naik ke pesawat dengan kondisi air conditioner (AC) rusak.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Penumpang Lion: Bayi Saya Sampai Susah Bernafas
ist
Penumpang Lion Air yang sedang panik 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Para penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0775 dengan tujuan penerbangan Manado - Jakarta CGK yang sudah naik ke pesawat dengan kondisi air conditioner (AC) rusak. Semua penumpang pesawat panik karena udara dalam pesawat menipis dan panas dalam pesawat. Selain ditumpangi pria-perempuan dewasa dan anak-anak, ada juga penumpang bayi berumur enam bulan yang hampir kehabisan oksigen.,

Pesawat Lion Air sempat akan take off dengan kondisi penumpang yang panik dan semua berdiri, Senin (30/9/2013), sekitar pukul 14.25 Wita. Pintu pesawat tidak di buka oleh pilot kurang lebih 1 jam dan pintu darurat akhirnya dibuka paksa oleh penumpang untuk menyelamatkan mereka karena kesulitan bernapas.

Budi Mul menceritakan suasana dalam pesawat kepada Tribun Manado, Ia sangat panik karena Ia ada alergi pernapasan atau sakit asma dan tidak bisa bernapas dalam pesawat yang kondisi AC rusak.

"Saya panik karena pesawat sempat mundur dan pintunya tidak dibuka, hanya pintu darurat yang dipaksa buka penumpang baru bisa bernapas lagi. Terlambat beberapa menit saya dan seorang bayi pasti meninggal," ucapnya.

Awalnya para penumpang yang masuk ke pesawat memang sudah merasakan udara yang panas karena AC pesawat tidak berfungsi. Memang saat itu pesawat mesinnya belum dipasang dan para penumpang berpikir jika mesin sudah dipasang maka Acnya juga akan berfungsi.

Hari H satu diantara penumpang mengatakan bahwa pesawat akan take off dengan kondisi pesawat AC-nya rusak.

"Ketika saya mengetahui pesawat akan take off dengan kondisi seperti ini maka saya berdiri dan di ikuti dengan para penumpang lain yang panik karena pesawat akan mundur untuk take off. Para penumpang dalam pesawat yang kepanasan dan hampir kehabisan oksigen mengamuk dan mengetuk pintu pilot untuk segera membuka pintu pesawat tapi tidak direspon oleh pilot," tutur Hari.

Berita Rekomendasi

Hari menuturkan pesawat sempat berhenti dan pintu pesawat bagian depan terbuka tapi ditutup lagi untuk dilanjutkan terbang. "Para penumpang mulai panik dan membuka secara paksa pintu darurat dengan alasan kepanasan dan kehabisan oksigen akibat AC yang rusak," katanya.

Dalam pesawat Lion Air JT 0775 terdapat ibu Ivon Siwi bersama dengan bayinya yang baru umur enam bulan. Ivon menuturkan kejadian dalam pesawat bersama dengan anaknya dalam pesawat merasakan kepanikan karena suasana dalam pesawat sangat kacau, panas dan udara dalam pesawat hampir habis.

"Saya sangat panik melihat anak saya karena terlihat kesusahan bernapas makanya saya minta tolong kepada pramugari dalam pesawat untuk memeluk anak saya karena tidak sanggup melihatnya terus seperti itu," tutur Ivon.

Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan, panas di dalam pesawat terjadi karena mesin baru saja dihidupkan. Menurut dia, suasana dingin akan terasa setelah 20 menit kemudian.

Para penumpan yang berjumlah 180 orang, akhirnya pada Senin petang  telah diberangkatkan ke Jakarta dengan dua pesawat Lion yang berbeda. Rombongan pertama berangkat sekitar pukul 17.30 Wita dengan nomor penerbangan JT 0777 dan penerbangan juga pesawat Lion JT 777 sekitar pukul 18.05 Wita.  (Tribun Manado/Kel)

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas