Pasutri Jadi Dokter Kandungan Gadungan di Surabaya
Sepasang suami istri di Surabaya, kedapatan menggelar praktik dokter kandungan tak sesuai ketentuan.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sepasang suami istri di Surabaya, kedapatan menggelar praktik dokter kandungan tak sesuai ketentuan. Pasalnya, keduanya tak memiliki latar belakang pendidikan dokter.
Selain itu, praktik keduanya juga tak memiliki perizinan. Ironisnya keduanya sudah memiliki ratusan pasien langganan.
Aksi Djuhari Prajogo (56), dan isterinya Lucia Sudiarti (48) baru terendus polisi dua hari lalu. Dokter gadungan yang berpraktik di Jalan Pulo Wonokromo Surabaya ini dibekuk Polsek Wonokromo atas laporan salah satu pasien yang kecewa dan curiga.
''Bahkan keduanya berani melakukan operasi kandungan dan persalinan kepada pasiennya,'' kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Polisi Setija Junianta, Jumat (4/10/2013).
Semula, tersangka hanya membuka praktik medis khusus bagi perempuan yang ingin memiliki anak sejak 2011. Hingga saat ini, menurut pengakuan tersangka sudah ada sekitar 300 pasien lebih yang berobat kepadanya.
''Yang lebih meyakinkan, tersangka juga menulis resep obat untuk dibeli di apotek,'' jelas Setija.
Praktik itu terbongkar sejak DS (36), pasien tersangka yang sudah sembilan tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, curiga dengan praktik tersangka. ''Pengobatannya tidak berhasil, justru berat badannya meningkat, padahal sudah habis banyak biaya,'' kata Setija.
Korban pun memeriksakan kandungannya ke rumah sakit, dan hasilnya tidk ada perubahan di dalam kandungannya. DS lantas melaporkan suami-isteri itu ke Polsek Wonokromo.
Selain menahan keduanya, polisi juga menyita berbagai obat obatan, tempat tidur pasien, dan buku catatan pasien.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.